Dokter Koas Dianiaya

Dedy Mandarsyah, Ayah Lady Pernah Disebut Namanya Saat OTT BBPJN Kaltim, Harta Bakal Didalami KPK

Nama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan

Ig@pupr_jalan_kalbar
Mengulik harta kekayaan Dedy Mandarsyah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, kini tengah jadi sorotan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).  

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Herda Helmijaya.

 KPK semakin kuat untuk melakukan pendalaman terhadap kekayaan Dedy sebesar Rp 9,4 miliar gegara hal tersebut.

"Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut," ujar Herda kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2024).

Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalimantan Barat. Ia baru 2 bulan menjabat sebagai Kepala  BPJN Kalimantan Barat.
Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalimantan Barat. Ia baru 2 bulan menjabat sebagai Kepala BPJN Kalimantan Barat. (Instagram @pupr_jalan_kalbar)

"Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman (terhadap kekayaan Dedy Mandarsyah)," sambung dia.

Herda menjelaskan, jika KPK sudah memiliki data yang kuat, maka mereka akan memeriksa Dedy.

Dia memperkirakan Dedy akan dipanggil KPK dalam dua pekan ke depan untuk diklarifikasi.

"Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan segera kita panggil," imbuh Herda.

Diketahui, nama Dedy mencuat lantaran dikaitkan dengan kasus penganiayaan dokter koas di Palembang bernama Muhammad Luthfi.  

Dedy disebut merupakan dari ayah dokter koas berinisial LD yang diduga menyebabkan penganiayaan itu terjadi. Dedy Mandarsyah terakhir melapor LHKPN pada 14 Maret 2024.

Total harta Dedy mencapai Rp 9.426.451.869.

Berikut rinciannya:

A. Tanah dan bangunan total Rp 750 juta yang terdiri dari:

 -Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta

 -Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta

Sumber: Kompas
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved