Berita OKU Selatan

Cuaca Dingin Jadi Faktor Dominan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Sepanjang 2024 Ada 31 Laporan

Dari 31 kasus tersebut, didominasi oleh kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Alan Nopriansyah
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB), Ummu Manazilawati di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Selasa (10/12/2024). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB), Kabupaten OKU Selatan menerima total 31 laporan kasus kekerasan tehadap perempuan dan Anak sepanjang 2024.

"Untuk jumlah kasus yang masuk dilaporan PPA periode Januari -November 2024 sebanyak 26 Kasus kekerasan terhadap anak, dan ada 5 kasus terhadap perempuan, kemungkinan di Polres lebih banyak lagi," terang Kepala UPTD PPA Dinas PPPA-PPKB OKU Selatan , Chandra, Selasa (10/12).

Dari 31 kasus tersebut, didominasi oleh kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Ada 26 kasus kekerasan terhadap anak tersebut 21 diantaranya merupakan kekerasan seksual, 3 kekerasan fisik dan 2 kasus bullying,"bebernya.

"Sedangkan 5 kasus kekerasan terhadap perempuan semuanya merupakan kekerasan fisik/kdrt," tambahnya.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2024, Ada 34 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Terjadi di Musi Rawas

Baca juga: Peringati Hari Ibu, PIM Sumsel Ajak Kaum Hawa Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Sebelumnya menurut Kepala PPPA-PPKB Ummu Manazilawati, mengungkapkan tingginya kekerasan seksual terjadi terhadap anak dipicu oleh beberapa faktor salah satunya karena pendidikan dan minimnya pengetahuan.

"Jadi faktornya itu, karena kurangnya ilmu pengetahuan, namun terkadang pengaruh pada cuaca sehingga di tempat-tempat cuaca dingin lebih dominan," tambahnya 

Dinas PPPA-PPKB OKU Selatan, melalukan penanggulangan dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta membentuk kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat Desa.

"Kita juga bekerjasama dengan Polres dan Kejaksaan untuk melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah di regional Kecamatan,"tandanya.

Dinas PPPA-PPKB juga menghimbau para orang tua khususnya di wilayah Kabupaten OKU Selatan, sama-sama menjaga anak-anak dilingkungan terdekat, mengedukasi agar tidak tejadi kekerasan terhadap anak.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved