Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

AKP Dadang Diduga Bekingi Tambang Ilegal, Ketua IPW: Tak Senang AKP Ulil Tindak Tambang Liar

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menduga Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar membekingi tambang ilegal galian

Tribunnews.com
AKP Dadang Iskandar diduga bekingi tambang ilegal galian C hingga jadi pemicu tembak AKP Ulil. 

Sementara, dari pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, Ulil Ryanyo sudah tiba dan sedang ditangani petugas.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol  B 1215 QH.

Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS.

Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 (tujuh) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS.

Ditembak 2 Kali

Sementara, Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan Akp Ulil Ryanto Anshari, dua kali ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar di bagian wajah. 

Penembakan itu membuat Ulil tewas.

"Kasat Reskrim mendapat tembakan di pelipis kanan dan pipi sebelah kanan," ujar Kasi Humas Polres Solok Selatan Tri Sukra Martin, Jumat (22/11/2024) melalui telepon.

Tri mengatakan, Ulil meninggal saat perjalanan menuju puskesmas. Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang. 

"Saat dibawa ke puskesmas, menurut orang puskesmas bahwa Kasat Reskrim diduga sudah meninggal dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang," ujarnya.

Kini jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.

Untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat ke Makassar.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IPW Duga Oknum Polisi AKP Dadang Iskandar Bekingi Tambang Ilegal Galian C

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved