Berita Palembang

Kisah Ali Pengrajin Songket Palembang, Sukses Raup Omzet Ratusan Juta, Sempat Dipandang Sebelah Mata

Kerajinan tenun mengandung alkuturasi budaya yang mempunyai makna dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darusalam.

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Songket Palembang - Kisah Ali Pengrajin Songket Palembang, Sukses Raup Omzet Ratusan Juta, Sempat Dipandang Sebelah Mata 

Diketahui pula jika harga songket yang ditenun Ali bernilai fantastis karena bahan bakunya yang istimewa.

"Kualitas benang emas ini memang benar benar emas.

Kalau benang baru kami ada, benang kami speaial, produksi lain ga ada, katanya.

Benang songket yang di tenun itu rupanya dilapisi oleh emas sehingga menambah kesan sakral serta istimewa.

"Kalau cerita itu emang emas, kalau dia bukan emas ratusan tahun warnanya udah berubah," tutur Ali.

"Ini bukan 24, mungkin 22. Si emas ini lapisannya kertas, makanya songket kuno, klien sering ngomong kenapa mahal dan gabisa dicuci.
Apa sebabnya? saya jelaskan benang emas kuno ini lapisannya kertas, kalau kena air rapuh," jelasnya.

Terakhir, Ali berharap, kain songket yang baginya istimewa ini dapat terus dilestarikan dan dijaga sebagai warisan asli Indonesia.

"Songket itu di pandangan saya kain yang sangat istimewa dari seluruh kain yg ada di Indonesia, tapi songket asli khas Palembang bukan umum," katanya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved