Berita Palembang

Awalnya Lari Pagi, Pria di Palembang Ditemukan Tertelungkup Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

Seorang pria di Palembang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup di pinggir jalan saat berolahraga pagi, Jumat (5/9/2025).

Dokumentasi Polsek IB 1
TKP -- Polsek Ilir Barat I mendatangi lokasi tempat seorang pria yang sedang olahraga pagi terjatuh dan meninggal dunia di Jalan Sumpah Pemuda, Jumat (5/9/2025) lalu membawanya ke rumah sakit. Diduga kena serangan jantung. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang pria di Palembang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup di pinggir jalan setelah sebelumnya terlihat sedang berolahraga pagi, Jumat (5/9/2025).

Pria tersebut adalah Ghozali (37) warga Jalan Letnan Makmun, Kelurahan Sungai Pangeran, Ilir Timur I Palembang meninggal dunia saat olahraga lari pagi di Jalan Sumpah Pemuda, Ilir Barat I. 

Berdasarkan informasi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.40 WIB, yang mana korban terlihat pertama kali oleh rekannya, Fauzi.

Posisi korban sudah tertelungkup di pinggir jalan saat ditemukan.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ricky Mozam mengatakan, sebelumnya korban memulai olahraga pagi di depan Hotel Beston sekitar pukul 04:45 WIB dan bertemu saksi Hendrawan.

"Korban melakukan olahraga lari menuju ke Jalan Kolonel Atmo - Jalan Letkol Iskandar, dan pada saat di Jalan Lingkaran 1 lorban dan saksi Hendrawan bertemu denga saksi Fauzi. Lalu mereka olahrga lari bersama menuju ke Jalan Mayor Rasyad Nawawi - Jalan Veteran- Jalan Kapten Arivai- Jalan Angkatan 45 - Jalan Sumpah Pemuda, hendak finish di depan Mall Palembang Icon," ujar Ricky saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tampang Hendra, Jambret di Palembang Gasak Kalung Emas 3 Suku Milik Emak-emak

Kemudian di tengah rute lari saksi Hendrawan berjarak 200 meter dari korban dan lebih dulu finish.

Dan pada saat saksi Fauzi melintas di Jalan Sumpah Pemuda melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup.

"Saksi Fauzi melihat di layar jam tangan korban masih ada ritme jantung bertuliskan angka 100, kemudian dia menelpon saksi Hendrawan untuk menyusul ke TKP. Posisi korban sudah tertelungkup," jelasnya.

Lanjut Ricky, kemudian Fauzi dan Hendrawan bersama masyarakat setempat membawa korban ke rumah sakit Siloam Sriwijaya untuk memberikan pertolongan.

Namun setiba di rumah sakit ternyata korban sudah meninggal dunia.

"Korban sudah meninggal pas sampai di rumah sakit. Ya perkiraan meninggalnya sewaktu ditemukan oleh saksi atau dalam perjalanan ke rumah sakit. Diduga kena serangan jantung," katanya.

Saat ini keluarga korban sudah menjemput jenazah korban untuk membawanya ke rumah duka.

"Sudah dijemput sama keluarga," tutupnya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved