Berita Ogan Ilir

Divonis 6 Tahun Penjara, Warga Binaan Temukan Kedamaian di Lapas Tanjung Raja, Hafal 2 Juz Alquran

Adalah RMS, seorang warga binaan Lapas Tanjung Raja, yang mendapatkan hasil signifikan berkat mengikuti kegiatan keagamaan selama menjalani hukuman.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Warga Binaan Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir Saat Membaca Alquran - Divonis 6 Tahun Penjara, Warga Binaan Temukan Kedamaian di Lapas Tanjung Raja, Hafal 2 Juz Alquran 

Menurut RMS, menjaga hafalan adalah hal yang tak mudah sehingga perlu senantiasa dilafalkan.

"Menghafal itu mudah. Menjaga hafalan yang sulit," tutur Saddaq.

Untuk menjaga hafalan Al Quran, RMS senantiasa mengikuti kegiatan murojaah yang biasa diadakan di Masjid At Taubah di lingkungan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja.

Selain itu, surat Al Quran yang sudah di dalam kepala dilafalkan setiap salat fardhu agar tak melayang dari ingatan.

RMS memiliki tekad untuk terus menambah hafalan Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik saat keluar dari Lapas. Selain ingin memperbaiki diri, juga ingin berguna bagi orang lain dan terus memperdalam ilmu agama," tutur pria murah senyum ini.

Terpisah, Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Badarudin mengatakan bahwa kegiatan keagamaan merupakan salah satu program pemasyarakatan terhadap warga binaan.

"Kegiatan keagamaan, olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya sudah terjadwal sedemikian rupa. Tujuannya untuk membangun fisik, mental, spiritual para warga binaan Lapas Tanjung Raja," terang Badarudin.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved