Mata Lokal Desa

Indahnya Desa Sentul di Ogan Ilir, Daerah yang Memiliki Panorama Alam dan Sabana yang Tersembunyi

Keindahan alam Desa Sentul berupa sungai dan hamparan padang rumput yang diselingi pohon dan semak bak sabana.

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumsel - Indahnya Desa Sentul di Ogan Ilir, Daerah yang Memiliki Panorama Alam dan Sabana yang Tersembunyi 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Desa Sentul berada di kawasan Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Desa ini berjarak sekitar 53 kilometer dari Palembang ibukota Sumatera Selatan.

Desa Sentul cukup populer bagi masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya. 

Desa ini memiliki panorama alam yang indah serta kearifan lokal yang menghiasinya.

Keindahan alam Desa Sentul berupa sungai dan hamparan padang rumput yang diselingi pohon dan semak bak sabana.

Hal ini sebenarnya sudah lama diketahui masyarakat khususnya di seputaran desa tersebut.

Namun potensi tersebut baru sebatas dinikmati oleh warga lokal dan belum dimaksimalkan oleh pemerintah daerah.

Tokoh masyarakat Desa Sentul, Mursidi mengatakan, keindahan alam Desa Sentul sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu. 

Diceritakannya, dahulu pada tahun 1700-an, ada tujuh leluhur yang datang ke Sentul yang masih bernama Dusun Kembang Tanjung.

Mereka adalah Moyang Parajim, Pangeran Damar Murup dengan nama Sa'im, Pangeran Mas dengan nama Syech Usman, Datuk Ali ahmad, Korong Howong, Putri Mayang Cahaya dan Juru Mudi dengan nama asli Bang mi'un. 

"Konon menurut legenda rakyat, para leluhur tersebut memiliki kesaktian," kata Mursidi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Jumat (18/10/2024).

Para leluhur tersebut melakukan perjalanan panjang dan sampailah ke pinggir sungai, lalu berteduh di bawah sebatang pohon yang besar. 

Merekapun sepakat membuat nama pohon tersebut "Kayu Sentul" karena ramainya orang hilir mudik melalui tempat tersebut.

Sejak saat itu nama Sentul semakin dikenal dan pada tahun 1704, Desa Sentul resmi didirikan.

"Jadi Desa Sentul sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda," terang Mursidi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved