Pembunuhan Bocah di Cilegon

Nasib 5 Tersangka Penculik & Pembunuh Bocah di Cilegon, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Lima tersangka pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap APH (5) bocah berusia 5 tahun di Cilegon dijerat pasal undang-undang perlindungan anak.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
kolase/Youtube Tribunsumsel
Tampang 5 Tersangka Penculik dan Pembunuh Bocah APH Asal Cilegon, Ditemukan Tewas Wajah Dilakban. Lima tersangka pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap APH (5) bocah berusia 5 tahun di Cilegon dijerat pasal undang-undang perlindungan anak. 

Meski sudah tidak bertetangga, pelaku masih menjalin komunikasi dengan ibu korban.

"Dulu sempat tetangga tapi masih berhubungan sampai dengan saat sebelum kejadian (penculikan dan pembunuhan) tersebut di tanggal 17 Spetember 2024," ujar Hardi.
 
Kelima tersangka memiliki perannya masing masing, ada yang membawa korban, eksekutor, dan membuang jasad korban di Lebak. Diduga motif penculikan dan pembunuhan tersebut adalah masalah utang piutang.  

"Sudah mengamankan lima tersangka, Baik itu tersangka yang langsung mengeksekusi anak tersebut atau yang juga membantu sampai dengan pembuangan lokasi di lebak," ungkap Hardi.

Kediaman rumah bocah yang ditemukan tewas dengan wajah di lakban di Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Kamis (19/9/2024).
Kediaman rumah bocah yang ditemukan tewas dengan wajah di lakban di Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Kamis (19/9/2024). (TRIBUNBANTEN.COM/Tajudin)

Untuk motif, Hardi menyebut salah satunya masalah hutang piutang antara salah satu pelaku dengan ibu korban.

"Salah satunya seperti itu, terkait masalah hutang piutang," kata dia.

Hardi mengaku akan menyampaikan lebih detail dan terperenci kronologis kasus penculikan dan pembunuhan keji terhadap balita perempuan inisial APH tersebut saat rilis pada Senin (23/9/2024).

"Untuk motif dan lainnya nanti besok kita jelaskan semua lebih lengkap dan terperinci," tandas Hardi.

Terungkap siasat licik para pelaku setelah menculik dan menghabisi nyawa APH, bocah asal Cilegon.
 
Para pelaku sempat berpura-pura berniat baik kepada orangtua korban.

Dilansir dari Tribunjabar.com, tiga emak-emak itu memesan taksi online dan mengalihkan perhatian ibu korban dengan cara mengantar ke kantor polisi untuk membuat laporan ke Polres Cilegon. 

Mereka juga yang membuang mayat korban ke pantai Cihara, serta membakar barang-barang yang ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan.

Baca juga: VIDEO Tangis Orangtua Bocah yang Tewas di Cilegon, Ternyata Ibu Korban Baru Melahirkan

Kini, tim gabungan telah berhasil menangkap lima orang pelaku pada Sabtu (21/9/2024) di dua daerah di wilayah Cilegon dan Pandeglang. 

Tak hanya meringkus para pelaku, Polres Cilegon juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiir dari 2 senjata api (senpi), buku rekening, tiga buah ponsel, 1 pisau lipat, sejumlah uang, hingga sejumlah sim card.

Jika menilik dari barang bukti, para pelaku sepertinya sudah merencanakan pembunuhan bocah tersebut. 

Apalagi kita ketahui, bahwa korban ditinggal oleh ibunya di rumah dengan posisi terkunci sekitar 5-10 menit saja, namun APH hilang secara mendadak. 

Padahal menurut pengakuan tetangga korban, saat itu APH sedang bermain dan menggambar di kamar rumahnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved