Demo di DPR RI

Presiden Prabowo Tahu Dalang Kerusuhan Demo di DPR, Singgung Sudah Terencana: Akan Saya Hadapi

Presiden Prabowo Subianto sudah menerima laporan soal dalang di balik kerusuhan yang terjadi di antara gelombang demonstrasi pada akhir Agustus 2025

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
PRABOWO UNGKAP DALANG- Presiden Prabowo Subianto saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Prabowo Subianto sudah menerima laporan soal dalang di balik kerusuhan yang terjadi di antara gelombang demonstrasi pada akhir Agustus 2025 

TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Prabowo Subianto rupanya sudah menerima laporan soal dalang di balik kerusuhan yang terjadi di antara gelombang demonstrasi pada akhir Agustus 2025 kemarin.

Seperti diketahui, kericuhan pecah di sejumlah daerah termasuk Jakarta pada Kamis hingga Minggu (28-31/8/2025).

Aksi demostrasi itu ricuh hingga terjadi insiden menelan korban jiwa dari pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob hingga tewas.

Baca juga: Seorang Pemuda Diamankan Polisi, Bawa Pisau Saat Demo di DPRD Sumsel, Ternyata Bukan Mahasiswa

 

TEMUI MASSA -- Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andi Dinialdi didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menemui massa demo di depan gedung DPRD Provinsi Sumsel, Senin (1/9/2025). Andi bersumpah dan memenuhi tuntutan massa di atas Al-Quran.
TEMUI MASSA -- Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andi Dinialdi didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menemui massa demo di depan gedung DPRD Provinsi Sumsel, Senin (1/9/2025). Andi bersumpah dan memenuhi tuntutan massa di atas Al-Quran. (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

 

Usai insiden itu terjadi, aksi demo kian masif, bahkan menimbulkan kerusuhan.

Prabowo mengatakan, ada demonstran yang benar-benar menyuarakan aspirasi, dan taat dengan aturan yang berlaku.

Namun, menurutnya, demonstran yang ricuh hingga melawan petugas dan melakukan pembakar adalah perusuh yang dari awal berniat untuk membuat kerusuhan.

Dari laporan yang didapat Prabowo, para perusuh ini dikirim ke titik demonstrasi dan dipersenjatai petasan.

"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus  dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang. Tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai Undang-Undang. Jadi undang-undang mengatakan kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izin harus dikasih, dan berhentinya jam 18.00." kata Prabowo usai menjenguk anggota polisi yang terluka usai mengamankan demonstrasi akhir Agustus 2025, di RS Polri Kramat Jati, Senin (1/9/2025), dilansir dari Tribunjakarta.com.

"Di banyak tempat, saya dapat laporan datang truk-truk di situ ada petasan-petasan yang berat yang besar dan ini anggota (polisi) banyak kena petasan," sambungnya.

Baca juga: Dipeluk Prabowo, Ibu Affan Menangis Anaknya Tewas Dilindas Rantis Brimob, Minta Hukum Seadil-adilnya

Menurut Prabowo, dalang dibalik para perusuh ini memang berniat melawan pemerintah yang sedang berusaha menghilangkan kemiskinan.

"Ya, ini sudah, menurut saya memang udah perusuh, niatnya membakar. Diketemukan ya truk isinya alat-alat untuk membakar dan kita lihat di banyak tempat, gedung DPRD ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar."

"Jadi niatnya bukan niatnya bukan menyampaikan pendapat. Niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat. Niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan. Pemerintah kita berjuang keras untuk membela rakyat kecil. Semua program saya membela rakyat kecil." papar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengatakan, aksi kerusahan hingga pembakaran yang terjadi sudah terencana.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved