Pembunuhan Bocah di Cilegon

Motif Pembunuhan Bocah di Cilegon Ditemukan dengan Wajah Dilakban, Soal Utang Piutang Ibu Korban 

Terungkap motif lima tersangka tega membunuh APH (5) bocah di Cilegon, polisi sebut soal utang piutang ibu korban.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(Sumber: Kompas TV)
Polisi menangkap lima tersangka penculik dan pembunuh APH (5) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi wajah terlilit lakban, Sabtu (21/9/2024) 

"Yang nyuruh siapa, sebutin namanya, alasannya apa?" tanya polisi.

"Saenah," jawab si pelaku. 

"Katanya tuh punya utang," kata pelaku.

"Berapa hutangnya," tanya polisi lagi.

"Rp 150 juta," jawabnya pelaku.

"Kamu diupah atau gimana, kok mau," tanya polisi.

"Dijanjiin sama si rahmi, dikasih Rp 50 Juta," tutur pelaku.

Keluarga Korban Sempat Diteror Orang Tak Dikenal

Sejak menjadi rentenir, keluarga APH kerap mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (OTK).

Aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) sebanyak 4 kali sejak satu bulan lalu. 

Hal itu disampaikan Hanifah, warga setempat yang mengaku mengetahui sedikit informasi dari Amelia yang merupakan ibu dari korban.

"Sebelum Aqila hilang, mamah Aqila (Amelia,-red) sempet cerita ada yang menerornya sekitar sebulan sebelum penculikan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di rumah korban, Kamis (19/9/2024).

Saat itu, kata dia, Amelia bercerita kepadanya melalui sambungan telepon.

Bahwasanya keluarnya tengah diteror oleh orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp.

"Ancamannya lewat whatsapp, katanya mau nyulik Aqila mau cacatin (melukai keluarga korban,-red) ibu sama bapak Aqila" jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved