Berita Viral

Liciknya Nadia Hutri Otak Penculikan Balita di Makassar, Kelabui Petugas Bandara Ganti Nama Korban

Cara licik Nadia Hutri alias NH (29) otak pelaku penculikan terhadap BR balita 4 tahun asal Makassar, kelabui petugas bandara dengan

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kolase/Instagram Makassar Info/Tribuntimur
PELAKU PENCULIKAN :Cara licik Nadia Hutri alias NH (29) otak pelaku penculikan terhadap BR balita 4 tahun asal Makassar, kelabui petugas bandara dengan 

Ringkasan Berita:
  • Nadia Hutri otak pelaku penculikan balita di Makassar ganti nama korban saat di bandara.
  • Pelaku asal Sukoharjo, Jateng.
  • Warga syok Nadia yang dikenal pendiam terlibat penculikan balita di Makassar.

TRIBUNSUMSEL.COM - Cara licik Nadia Hutri alias NH (29), otak pelaku penculikan terhadap BR balita 4 tahun asal Makassar, kelabui petugas bandara dengan ganti nama korban.

Diketahui, BR awalnya diculik Sri Yuliana alias SY (30), di Taman Pakui Sayang, Makassar.

Setelah itu, korban dijual kepada Nadia Hutri dengan harga Rp 3 juta. 

Wanita asal Sukoharjo itu datang secara khusus ke Makassar untuk menjemput BR dari SY, lalu membawanya naik pesawat ke Jakarta, lalu lanjut ke Jambi.

Korban dibawa ke Jambi dengan menggunakan pesawat komersial yakni menggunakan maskapai Lion air.

BR tiba di Bandara STS Jambi pada 4 November 2025 pada pukul 11.25 WIB.

BR dibawa oleh wanita bernama Nadi Hutri alias NH (NH).

Untuk mengelabui petugas bandara dan maskapai, NH yang merupakan salah satu penculik Balita di Makassar, memalsukan identitas korban.

Semua identitas palsu untuk B sudah disiapkan, termasuk nama korban dipalsukan menjadi Chaira Ainun.

"Jadi dia (NH) naik pesawat, nama korban dipalsukan dan sudah disiapkan tiket sebelum berangkat. Namanya BR itu yang dipalsukan jadi Chaira Ainun,” ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, dikutip Tribunjambi.com

Baca juga: Sosok Nadia Hutri Otak Pelaku Penculikan Balita 4 Tahun Asal Makassar, Dikenal Orang Pendiam

Setibanya di Jambi, NH menyerahkan korban kepada MA dan AS, lalu menerima pembayaran Rp 15 juta. 

Setelah itu NH pun kembali ke kediamannya di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Belakangan, pelaku MA dan AS kembali menjual BR dengan harga Rp 80 juta ke seorang wanita bernama Lina.

Oleh Lina, BR dibawa ke pemukiman Suku Anak Dalam dan akhirnya ditemukan disana.

Warga syok Nadia terlibat penculikan

Diketahui, Nadia tinggal di di kawasan perumahan subsidi di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved