Berita Lubuklinggau

Tetangga Paksa Ambil Motor yang Digadai, Nenek Fatimah Warga Lubuklinggau Sampai Terseret di Jalan

Siti Fatimah seorang nenek di Kota Lubuklinggau menderita luka serius setelah diseret orang yang menggadai motor kepadanya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Keluarga
Nenek Fatimah warga Lubuklinggau yang mengalami luka di kaki dan tangan setelah terseret motor saat tetanggga memaksa mengambil motor yang digadai kepadanya. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Siti Fatimah seorang nenek di Kota Lubuklinggau menderita luka serius setelah diseret orang yang menggadai motor kepadanya.

Akibatnya peristiwa ini warga Jalan Begawan Solo, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini menderita luka lecet di tangan dan kaki.

Pelakunya Yoki warga Jalan Permai 16 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Kemuning Komplek Perumdam Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (27/8/2024).

Pasya cucu nenek Siti menceritakan kejadian bermula ketika bulan Juni lalu pelaku datang ke rumah neneknya.

Saat itu pelaku hendak meminjam uang Rp. 5 juta dengan alasan untuk berobat.

Baca juga: Viral Warga Minta Sumbangan di Tengah Jalan Ogan Ilir Terpental Ditabrak Truk, Sopir Langsung Kabur

Awalnya nenek Siti sudah curiga dan tidak memberi pinjaman kepada pelaku.

"Pelaku mohon-mohon dan minta tolong dengan nitip Motor Beat sebagai jaminan. Karena pelaku beralasan uang itu berobat habis kecelakaan," ungkapnya.

Saat itu memang pelaku menunjukkan jari tangannya yang putus.

Karena kasihan nenek Siti pun memberi pinjaman uang dan menerima jaminan motor dari pelaku.

"Kemudian Selasa (27/8/2024) kemarin pelaku datang ke rumah nenek saya  katanya mau mengambil motor, jadi nenek saya tanya, kalau mau ngambil motor kembalikan dulu duit saya," ujar Pasya menirukan ucapan Nenek Siti.

Kemudian pelaku ngajak nenek Siti ke rumah pelaku alasannya ibu pelaku mau membayar uang motor tersebut.

Karena percaya lalu nenek Siti dengan pelaku pergi ke rumah orangtua pelaku di Perumdam.

Saat di jalan nenek Siti malah diajak ke tempat yang sepi.

Pelaku dengan nenek Siti pergi naik motor, sampai di tempat sepi pelaku langsung mengangkat ban biar nenek Siti jatuh dari motor.

"Tapi nenek Siti memegang pelaku dan tidak jatuh. Kemudian pelaku membanting motor, nenek Siti jatuh, namun, masih memegang motor itu sampe terseret di jalan dan akhirnya terjatuh," ungkapnya.

Akibat perbuatan tersebut nenek Siti menderita luka ditangan dan kaki dan pihak keluarga berencana melaporkan pelaku ke Polsek Lubuklinggau Utara agar pelaku ditangkap.

"Kami berencana melaporkan peristiwa ini ke Polsek Lubuklinggau Utara supaya pelaku ditangkap, karena sejak kejadian pelaku janji akan bertanggung jawab namun malah tidak ada kabar berita sampai sekarang," ujarnya.  

 

 

Baca  artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved