Naik Kuda, Fitrianti-Nandriani Daftar Pilkada Palembang 2024, Diantar Ribuan Pendukung Duo Srikandi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina naik kuda saat mendaftar sebagai pasangan bakal calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Rabu (28/8/2024). 

Ribuan tim pemenangan juga terlihat ikut mengantar paslon yang mengusung jargon Duo Srikandi itu. 

Pasangan yang diusung partai NasDem, PAN, PKB dan Perindo itu melakukan konvoi kendaraan dari berbagai komunitas, tim, hingga relawan dari posko Pemenangan di Jl POM IX Kampus Palembang. 

Saat tiba di depan Stadion Kamboja, Fitri-Nandri yang mengenakan pakaian jas Black (Fitri) dan Pink (Nandri), masing-masing menaiki kuda jenis G menuju kantor KPU Palembang dan diiringi sejumlah orang yang menggunakan pakain prajurit serta atraksi silat. 

Fitri sendiri mengaku deg- degkan menaiki kuda, meski hanya berjarak 100 meter naiki kuda, namun sempat takut. 

"Setelah deklarasi dan pengukuhan tim tadi, hingga naik kuda, untung bae kudanya tadi aman- aman bae, berjalan dengan baik dan lancar. Agak deg-degkan juga tadi naik kuda, " seloroh Fitri. 

Mantan Wakil Walikota Palembang ini sendiri, mengaku maju dalam Pilkada Palembang untuk memperjuangkan beberapa kepentingan rakyat Palembang ke depan, mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, pengangguran, dan sebagainya. 

"Sebagai Wakil Walikota sebelumnya saya bukanlah pengambil keputusan dan kebijakan. Jika terpilih kami berkomitmen hanya cukup dengan KTP sudah mengakomodir seluruh layanan umum. Seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat," sebut Fitri yang juga Ketua DPC NasDem Kota Palembang ini.

Di kesempatan itu, baik Fitri maupun Nandri menekankan kepada relawan dan simpatisan agar dapat saling menghormati paslon lain. 

Biarkan warga Palembang yang menentukan calon pemimpin mereka yang dianggap punya visi misi yang jelas, visioner dan hasil kerjanya.

Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan 'Duo Srikandi' itu melakukan deklarasi dan pengukuhan tim pemenangan yang dikomandoi mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra (ESP) di posko Pemenangan Fitri- Nandri. 

"Rumah pemenangan ini menjadi saksi sejarah melahirkan para pemimpin Kota Palembang. Mulai dari Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Bapak Eddy Santana Putra, Kakanda almarhum Romi Herton. Lalu, Harnojoyo dan Fitri dan insya allah Fitri-Nandri bakal memimpin Kota Palembang periode 2025-2030," teriak Fitri saat menyampaikan orasi di acara deklarasi pasangan Fitri-Nandri. 

Menurut Fitri dirinya bertekad untuk mengembalikan kejayaan Palembang seperti ketika Palembang lama dipimpin oleh Ratu Sinuhun. 

Termasuk sejumlah permasalahan klasik yang dialami Palembang mulai dari masalah kemacetan lalu lintas, banjir, kemiskinan hingga lingkungan yang kumuh.

Cawawako Palembang, Nandriani yang memohon untuk dapat diikhlaskan niat baik dirinya dan Fitri untuk dapat lebih mensejahterakan masyarakat.