Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang
Pengakuan Nahkoda Tugboat yang Tabrak Jembatan P6 Lalan Hingga Ambruk, Gelap dan Kurang Perhitungan
Penyebab Tugboat Madelin Spirit menabrak jembatan P6 Lalan Musi Banyuasin terungkap.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa Kapal tugboat dan tongkang yang tidak jauh dari TKP.
"Barang bukti berupa kapal tugboat dan tongkang diamankan tidak jauh dari TKP, dalam penjagaan anggota pos pangkalan sandar P13 Ditpolairud Polda Sumsel," katanya.
Penyidik Subdit Gakkum masih memeriksa tiga nahkoda kapal lainnya yang terlibat dalam peristiwa ambruknya Jembatan Lalan dan hilangnya nyawa.
"Penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap crew kapal dan nahkoda kapal Tugboat Paris 22 berinisial MR, awak kapal Tugboat Madelin Spirit berinisial CH dan Masinis kapal Tugboat Paris 22 berinisial MA," katanya.
Saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan instansi terkait yakni KSOP, Dishub Kabupaten Muba, Dinas PUPR Kabupaten Muba dan pihak terkait lainnya.
Baca juga: Tabrak Jembatan P6 Lalan Hingga Ambruk, Nahkoda Tugboat Terancam 10 Tahun Penjara Denda Rp 1,5 M
Baca juga: Tongkang Tabrak Jembatan P6 Lalan Muba,Telkomsel Berhasil Perbaiki Jalur FO & MEP yang Sempat Putus
5 Korban Tewas
orban ambruknya Jembatan Lalan di desa Suka Jadi P.6 menuju Desa Galih Sapi P.11 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan seluruhnya berhasil ditemukan.
Sebelumnya, dilaporkan jika ada 5 orang korban dikabarkan hilang.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya lengkap sudah, lima korban akibat ambruknya Jembatan Lalan usai ditabrak kapal tongkang bermuatan batubara berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Rabu (14/8/2024) siang.
Terakhir, korban ditemukan berjenis kelamin laki-laki bernama Ribut riyadi (34).
Sebelumnya telah empat korban lainnya berhasil ditemukan, mereka yakni Kusdio (42), Hendra Hanlipi (15), M. Alansyah (15) dan Misbahul Munir (31).
Ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan, korban Ribut yakni orang kelima yang dicari berhasil ditemukan di hari kedua pencarian.
"Korban Ribut ditemukan Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 10.10 WIB mengapung di tengah sungai Lalan atau sekitar radius 50 M dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Lanjut Raymond, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.
"Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian seperti TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil sungai lalan, BPBD Muba serta masyarakat serta unsur SAR lainnya dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Pemkab Muba Marah, Pembangunan Jembatan Lalan Sempat Mandek 'Tak Ada Alasan Molor Lagi' |
![]() |
---|
Deadline Perbaiki Jembatan P6 Sungai Lalan Selama Enam Bulan, Pemprov Diminta Buka Akses Sungai |
![]() |
---|
8.000 Warga Terdampak Ambruknya Jembatan P6 Sungai Lalan, Pemprov Sumsel Diminta Buka Akses Sungai |
![]() |
---|
Tersangka Ambruknya Jembatan P6 Lalan Muba Bertambah, Kini Giliran Nahkoda Kapal Tugboat Paris 22 |
![]() |
---|
8.000 Warga Terdampak Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang, 5 Korban Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.