Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang
8.000 Warga Terdampak Ambruknya Jembatan P6 Sungai Lalan, Pemprov Sumsel Diminta Buka Akses Sungai
Untuk itu, warga mendatangi Pemprov Sumsel untuk meminta akses sungai Sungai Lalan dibuka lagi.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ambruknya jembatan P6 Sungai Lalan masih berdampak kepada masyarakat sekitar.
Untuk itu, warga mendatangi Pemprov Sumsel untuk meminta akses sungai Sungai Lalan dibuka lagi.
Aliansi Pengguna Sungai Lalan mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi untuk secepatnya menyelesaikan permasalah Jembatan P6 Sungai Lalan yang ambruk akibat ditabrak kapal tongkang.
Koordinator Aksi Diki mengatakan, bahwa saat ini masyarakat sekitar tidak dapat beraktivitas.
Bahkan, untuk mengangkut hasil bumi pun sulit dan anak-anak sekolah harus memilih rute yang jauh untuk berangkat ke sekolah.
"Orang-orang di daerah tersebut terisolir tidak dapat mencari nafkah. Anak-anak yang biasanya melalui jembatan tersebut untuk ke sekolah harus putar arah," kata Diki saat melakukan aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (26/8/2024).
Menurutnya, bisa dibayangkan berapa banyak kerugian yang harus ditanggung oleh pelaku usaha angkutan kapal tongkang dan dermaga, dimana ribuan tenaga kerja menggantungkan hidupnya pada sektor angkutan sungai.
Lanjutnya, pihaknya mendesak Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel untuk segera membuka kembali akses jalur Sungai Lalan agar dapat dilalui dan digunakan sebagaimana mestinya, serta memulihkan fungsinya sesuai peruntukan demi kelancaran aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat setempat.
"Selain itu, kami meminta pemerintah untuk tidak mengganggu aktivitas transportasi di Sungai Lalan dan segera membantu memperbaiki kerusakan Jembatan P6 dengan membersihkan jalur Sungai Lalan yang penuh dengan reruntuhan jembatan," jelasnya.
Baca juga: 8.000 Warga Terdampak Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang, 5 Korban Ditemukan Meninggal
Baca juga: Pengakuan Nahkoda Tugboat yang Tabrak Jembatan P6 Lalan Hingga Ambruk, Gelap dan Kurang Perhitungan
Beberapa tuntutan Aliansi Pengguna Sungai Lalan,
1. Mendesak Pj Gubernur Sumsel untuk segera membuka kembali akses jalur Sungai Lalan agar dapat dilalui dan digunakan sebagaimana mestinya.
2. Mendesak PJ Gubernur Sumsel untuk memulihkan fungsi jalur Sungai Lalan sesuai peruntukannya, demi kelancaran aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat setempat.
3. Pemerintah (Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba) jangan menghambat kegiatan angkutan Sungai Lalan.
4. Pemerintah (Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba) harus mendukung penanggulangan bencana robohnya Jembatan P6 dengan memerintahkan pembersihan Jalur Sungai Lalan yang banyak reruntuhan.
5. Kembalikan Fungsi Jalur Sungai Lalan sebagaimana mestinya
Pemkab Muba Marah, Pembangunan Jembatan Lalan Sempat Mandek 'Tak Ada Alasan Molor Lagi' |
![]() |
---|
Deadline Perbaiki Jembatan P6 Sungai Lalan Selama Enam Bulan, Pemprov Diminta Buka Akses Sungai |
![]() |
---|
Tersangka Ambruknya Jembatan P6 Lalan Muba Bertambah, Kini Giliran Nahkoda Kapal Tugboat Paris 22 |
![]() |
---|
8.000 Warga Terdampak Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang, 5 Korban Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Pengakuan Nahkoda Tugboat yang Tabrak Jembatan P6 Lalan Hingga Ambruk, Gelap dan Kurang Perhitungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.