Tahanan Rutan Pakjo Palembang Tewas

Hasil Forensik Keluar, Polisi Ungkap Penyebab Tahanan Rutan Pakjo Palembang Tewas, Bantah Ada Memar

Polisi akhirnya angkat bicara terkait penyebab kematian Yogi Irawan (26 tahun) tahanan kasus narkoba yang mendekam di Rutan Pakjo Palembang. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono mengungkapkan hasil forensik tahanan Rutan Pakjo Palembang murni karena sakit, Rabu (7/8/2024). 

"Informasi pertama kali saya mendapatkan kabar dari keluarga Yogi, saya ditelepon pagi-pagi. Menanyakan apa benar Yogi ini meninggal dunia, " katanya ketika dihubungi, Minggu (4/8/2024), siang. 

Lalu, lanjut Yuliana, saat itu dirinya langsung menghubungi (menelepon-red) jaksa untuk mengkonfirmasi.

"Untuk mencari kebenaran kejadian ini Bahwa Yogi meninggal dunia. Dijawab jaksa pun bahwa benar Yogi sudah meninggal dunia," katanya. 

Untuk penyebabnya sendiri Yogi meninggal dunia, sambung Yuliana, dirinya tidak mengetahui itu.

"Namun saat sidang kemarin memang bersangkutan itu (yogi-red) ada keluhan sakit di kepalanya. Lalu saya tanya kenapa,  dijawab Yogi ada bisul ," katanya kembali. 

Kata Yuliana, saat dibawa ke rumah duka, keluarga mendapati adanya kejanggalan pada jenazah Yogi. 

"Saat jenazah ini dibawa ke rumah duka ada kejanggalan dan keinginan keluarga Yogi peristiwa ini usut tuntas," ungkapnya. 

Ketika ditanya soal kejanggalan seperti apa, Jawab Yuliana, jika sakit di kepala mungkin ada bisul itu.

Tetapi ada luka memar di tekuk kaki dan luka memar di leher.

"Luka ini sendiri baru diketahui keluarga saat jenazah Yogi di bawa ke rumah duka. Saat itu jenazah Yogi diperiksa keluarganya," katanya. 

Lanjut Yuliana, sebenarnya keluarga Yogi tidak menolak untuk dilakukan visum. 

Namun hal itu batal dilakukan sebab keluarga khawatir bakal dikenakan biaya. 

"Keluarga tidak menolak untuk divisum, kata mereka takut adanya beban biaya, oleh itu mereka tidak mau visum," tutupnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved