Berita Palembang

Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Gabung ke Gerindra, Para Kader di Sumsel Ramai-ramai Menolak

Di Sumsel seluruh jajaran pengurus dan kader partai, mulai dari tingkat kota hingga ranting, secara tegas menyatakan menolak wacana tersebut.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
GABUNG GERINDRA - Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Gabung ke Gerindra, Para Kader di Sumsel Ramai-ramai Menolak 

Ringkasan Berita:
  • Kader Partai Gerindra di Sumatera Selatan secara tegas menolak rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, bergabung ke partai.
  • Penolakan ini merupakan aspirasi bulat dari tingkat DPC hingga ranting
  • Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi, menegaskan partai harus dijaga oleh kader asli yang telah berjuang sejak awal

 

TRUBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keinginan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi gabung ke partai Gerindra, mendapat penolakan sejumlah akar rumput partai berlambang kepala Garuda di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel).

Di Sumsel seluruh jajaran pengurus dan kader partai, mulai dari tingkat kota hingga ranting, secara tegas menyatakan menolak wacana tersebut.

Sikap tegas itu pertama kali disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang Prima Salam, yang menegaskan bahwa penolakan ini merupakan hasil dari suara bulat seluruh kader di wilayahnya.

“Kami jajaran DPC Partai Gerindra Kota Palembang, sampai ke ranting dan anak ranting, menolak dengan tegas masuknya Budi Arie ke partai Gerindra,” kata Prima Salam, Jumat (7/11/2025).

Menurut Prima, langkah penolakan ini bukanlah keputusan pribadi atau segelintir pengurus, melainkan hasil konsolidasi dan aspirasi kader di akar rumput.

Ia berharap agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra benar-benar mendengarkan suara para kader daerah sebelum mengambil keputusan politik besar.

“Ini murni aspirasi dari bawah, dan kami mendesak DPP Gerindra untuk menanggapi aspirasi ini dengan serius dan mempertimbangkan dampaknya terhadap soliditas partai,” tegas Wakil Walikota Palembang ini.

Sikap senada juga disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Kartika Sandra Desi, yang menegaskan bahwa penolakan terhadap Budi Arie tidak hanya datang dari Palembang, melainkan juga dari seluruh pengurus dan kader di kabupaten/kota se-Sumsel.

“Penolakan ini, bukan hanya dari Palembang, tapi seluruh jajaran Gerindra di Sumsel menyatakan menolak masuknya Budi Arie ke Partai Gerindra,” jelas Kartika.

Kartika yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini menerangkan, para kader Gerindra di Sumsel merasa bahwa partai harus tetap dijaga oleh para pejuang sejati, yang sudah berjuang sejak awal membangun Gerindra, bukan oleh tokoh yang baru ingin bergabung ketika partai telah besar dan kokoh.

“Kami ingin Partai Gerindra tetap diisi oleh kader yang tumbuh dari bawah, yang memahami nilai-nilai perjuangan partai, bukan orang yang datang ketika partai sudah besar dan berkuasa,” tandasnya.

Baca juga: Budi Arie Kepergok Sempat Unfollow Instagram Presiden Prabowo Setelah Kena Reshuffle

Baca juga: Kader PDIP Laporkan Budi Arie Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Judi Online: Menyakiti Hati Kami

Sebelumnya, Ketua umum Projo Budi Arie menyatakan ingin bergabungnya bersama partai  Gerindra, dan memperkuat barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, disela- sela Kongres Projo yang digelar pada Sabtu (1/11/2025) hingga Minggu (2/11/2025).

Budi Arie menyampaikan bahwa langkahnya untuk masuk ke Gerindra merupakan bentuk transformasi organisasi relawan menjadi kekuatan politik yang sejalan dengan arah pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun, rencana tersebut rupanya tidak mendapat sambutan positif dari kader Gerindra di berbagai daerah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved