Berita OKU

Sosok Ruswani, Wanita yang Tewas Ditabrak Kereta Babarajang di OKU, Terseret Hingga 10 Meter

Identitas wanita yang ditemukan tewas setelah ditabrak kereta Babaranjang, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB akhirnya terungkap.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Dok. Polisi
Warga dan polisi mendatangi lokasi wanita tewas ditabrak kereta api Stasiun Kemelak - Sta. Baturaja, OKU, Senin (5/8/2024) dini hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Identitas wanita yang ditemukan tewas setelah ditabrak kereta Babaranjang, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB akhirnya terungkap.

Korban bernama Ruswani (47), ibu rumah tangga yang beralamat di Gang Setia nomor 112 RT 03 RW 01 Kelurahan Saung Naga Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Korban ditemukan tewas ditabrak kereta api di KM 227+3/4 Jalur Hulu PJ Stasiun Kemelak - Sta. Baturaja.

Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon Senin (5/8/2024) menjelaskan, sebelum ditemukan ditabrak kereta sekitar pukul 02.30 WIB, masinis Kereta baranjang Seri 3094 melihat seorang wanita tengah berjalan ditengah rel kereta api dari arah Kemelak Kelurahan Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur menuju ke arah stasiun Baturaja.

Saat itu posisi wanita berada di jalur kereta KM 227+3/4 (jalur hulu) Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, pj. Sta. Kemelak (KMK) - Sta. Baturaja (BTA). Tiba-tiba dari arah belakang datang kereta dengan nomot lokomotif KA 3094 yang menuju Stasiun Baturaja juga.

Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Kereta Api di OKU, Tubuh Korban Terseret 10 Meter

Baca juga: Petani di OKU Timur Ngeluh, Musim Kemarau Buat Produksi Getah Karet Menurun, Bisa Hingga 50 Persen

Melihat ada orang yang sedang berjalan di tengah rel kereta api, masinis kereta Rahmat Suseso langsung membunyikan tanda peringatan (Simbol 35) berulang-ulang.

Namun pejalan kaki tidak ada respom dari korban, setelah berulang-ulang membunyikan tanda peringatan si pejalan kaki tidak juga menghindar dari kereta yang akan lewat.

Sehingga korban terserempet dan terseret sekitar 10 meter.

Akibat benturan kereta, korban meninggal dunia dilkoasi kejadian.

Masyarakat yang mengetahui adanya kejadian itu langsung melaporkan ke polisi.

Piket SPKT Polsek Bnaturaja barat dipimpin ka SPKT Aiptu Darmaji lanmgsung menuju TKP.

Setelah polisi datang korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Saat ini korban masih dititipkan di kamar mayat RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved