Fitrianti Agustinda Gandeng Nandriani di Pilkada Palembang 2024, Tantang Ratu Dewa dan Yudha

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengusung, Bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda (Finda) - Nandriani Oktariana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang 27 November 2024.

Hal ini setelah 'Duo Srikandi' tersebut, menerima langsung Surat Keputusan (SK) B1 Kwk dari Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan, Rabu (31/7/2024) di Jakarta.

Dengan begitu, Duo Srikandi ini hampir dipastikan memenuhi syarat dukungan minimal kursi DPRD Palembang 20 persen dari total 50 kursi, yaitu 10 kursi. Mengingat PAN meraih 5 kursi dan partai NasDem (9 kursi) yang Finda merupakan ketua DPD Palembang kemungkinan besar dukungan akan jatuh kepadanya.

Finda - Nandriani, akan melengkapi pasangan calon di Pilkada Palembang, selain 'Duo Pasang Arjuna', yaitu Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin yang diusung partai Demokrat dan PKS, serta pasangan Ratu Dewa- Prima Salam yang diusung partai Gerindra dan sejumlah partai lainnya.

Menyikapinya hal tersebut DPW PAN Sumatera Selatan (Sumsel) membenarkan, penyerahan SK dari ketum PAN kepada Duo Srikandi tersebut.

"Iya benar, hari ini di Jakarta langsung diserahkan ketum, " kata Juru bicara DPW PAN Sumsel Kamil Habibi, Rabu (31/7/2024).

Dijelaskan Kamil, SK dukungan itu diberikan salam bentuk B1 Kwk dan sudah berpasangan (Finda - Nandriani).

"SK PAN dalam bentuk B1 Kwk untuk didaftarkan ke KPU nanti, dan bukan rekomendasi biasa, " paparnya.

Ditambahkan Kamil, dengan dukungan PAN itu pastinya Finda - Nandriani bisa memenuhi syarat minimal mengingat dukungan NasDem juga akan diberikan ke Finda.

"PAN dan NasDem cukup untuk diusung," ucapnya.

Dalam pesan Ketum PAN sendiri, Kami yang ikut mendampingi saat itu diperintahkan bagi kader PAN khususnya di kota Palembang untuk memenangkan pasangan Duo Srikandi itu.

"Perintahnya menangkan Finda - Nandriani, yang merupakan Duo Srikandi Palembang, " bebernya.

Selain itu, kenapa dukungan PAN diberikan kepada Finda -Nandriani, Kamil menerangkan jika yang memiliki peluang untuk menang Pilkada adalah Finda.

"Pertimbangannya yang bisa mengalahkan Ratu Dewa dengan pasangannya, (termasuk Yudha- Bahar) , itu Finda karena jarak surveinya tidak terlalu tinggi," tandasnya.

Sementara tim Fitrianti Agustinda yaitu Misnan Hartono menyatakan, terkait kabar jika Finda akan berpasangan dengan Nandriani Oktariana, menjadikan pasangan hampir dipastikan benar, dan 'Duo Srikandi' itu nantinya yang akan menghadapi duo pasangan Arjuna yakni Ratu Dewa-Prima Salam dan pasangan Yudha-Bahar.

"Pada prinsipnya semua bakal calon yang ada belum ada SK B1 Kwk nya, baik Yudha- Bahar, termasuk Ratu Dewa- Prima Salam, karena kalau kita lihat kemarin baru rekomendasi, sama halnya bagi Finda," kata Misnan, Rabu (31/7/2024).

Selain itu beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Palembang, seperti Golkar, PDIP, dan PKB hingga saat ini masih belum mengeluarkan rekomendasi siapa yang akan diusung dalam Pilkada Palembang nanti.

"Pastinya (jika Finda - Nandriani) ini sudah mendekati, mudah-mudahan tidak berubah lagi, artinya dengan pasangan Duo Srikandi ini, " ucapnya.

Dijelaskan Misnan, jika untuk dukungan atau rekomendasi dari partai NasDem sendiri, InsyaAllah akan ke Finda dan kemungkinan akan keluar pada awal Agustus nantinya.

"Mudah-mudahan (Finda) dan sementara ini untuk yang kita dapat informasi berkoalisi NasDem bersama PAN, dan kita tidak menutup pintu yang lain bagi partai. Mudah-mudahan bisa bergabung sama kita Golkar, PDIP, dan PKB, " harapnya.

Ditambahkan Misnan, pastinya Finda sosok yang layak memimpin ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan pengalaman beliau 2 periode menjadi Wakil Walikota dan pernah di legislatif Palembang.

"Kita ini mencari pemimpin untuk membenahi kota Palembang, artinya dua periode pengalaman sebagai wakil Walikota sudah melihat apa program kedepan di kedepankan bagi masyarakat kota Palembang. Kalau dulu hanya Wakil tidak bisa memutus langsung kan, kalau nanti beliau jadi Walikota semua program akan ditangani baik banjir, kesehatan, pendidikan karena masyarakat masih butuh bantuan pemerintah yang menyentuh masyarakat, " pungkasnya.

Sebelumnya mantan Wakil Wali Kota Palembang 2 periode Fitrianti Agustinda dalam paparan yang disampaikan secara lugas dan komprehensif di beberapa tempat menyebut 2 hal yang jadi fokus, yakni persoalan kesehatan dan pendidikan.

"Bukan berarti yang lain tidak penting, fokus dan skala prioritas nanti ada 2. Pertama soal kesehatan dan kedua menyangkut pendidikan. Ini mutlak diberikan kepada masyarakat," katanya.

Di eranya sebagai Wawako Palembang bersama Wali Kota Harnojoyo, ia mengklaim sudah merealisasikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan untuk 99 persen warganya. Meski belum sempurna, ia berharap bisa ditingkatkan. Tidak hanya dalam hal jumlah, tapi juga peningkatan layanan prima.

Di bidang pendidikan, ia ingin seluruh warga tidak kesulitan sekolah. Tidak ada pungutan di sekolah yang membebani orang tua, uang iuran, sumbangan dan lain-lain.

"Kita harapkan nantinya pendidikan tidak hanya murah tapi juga prima," tambahnya.

Selain 2 hal itu, ia juga akan melanjutkan infrastruktur dan penanganan banjir. Kemudian masalah pengangguran, investasi, pinjaman modal tanpa bunga dan agunan bagi UMKM dan sebagainya. 

Baca juga: Hidayat-Charma Digadang Duet di Pilkada Palembang 2024, Berpeluang Bentuk Poros Baru

Baca juga: Bukan ke Ratu Dewa, PKB Usung Duo Srikandi Fitrianti-Nandriani Maju Pilkada Palembang 2024

Hanya Isu Kedigdayaan Perempuan

Merebaknya isu Fitrianti Agustinda akan berpasangan dengan Nandriani Oktariana, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 2024, masih menunggu secara resmi saat pendaftaran di KPU pada 27-29 Agustus mendatang.

Meskipun begitu, pengamat politik dari Universitas Sriwijaya Dr M Husni Thamrin mengatakan, jikapun itu nantinya terealisasi maka jelas akan memberi warna, namun soal peluang menang belumlah tentu.

"Nandriani belakangan ini gak bisa diremehkan begitu saja. Publikasi yang masif telah membuat nama ini cukup lekat di ingatan warga Palembang. Tetapi bagaimana peluang Nadriani jika benar dipasangkan dengan Fitrianti, akan sangat tergantung dengan bagaimana strategi yang dijalankan," kata Husni, Rabu (31/7/2024).

Diterangkan Husni, siapa pun yang akan dipasangkan dengan Nandriani, pastinya tidak akan jauh dari isu simbolis kultural khususnya isu gender, inovasi dan perubahan.

"Problemnya, karena Fitrianti adalah wakil Walikota sebelumnya, isu perubahan justru akan menjadi kontraproduktif bagi pasangan ini, " ucapnya.

Sehingga satu-satunya isu yang bisa dijual diungkapkan Husni, adalah kultural simbolis terutama isu kedigdayaan perempuan.

"Secara keseluruhan, Nandriani memiliki potensi untuk menjadi pesaing tangguh dalam Pilkada Palembang mendatang. Namun, banyak faktor yang masih belum pasti, seperti dukungan partai dan strategi kampanye yang akan mereka terapkan,' paparnya.

Ditambahkan Husni, pastinya perlu perjuangan ekstra keduanya jika maju berpasangan di Pilkada Palembang, mengingat tidak ada hal yang jadi jualan mereka selama ini.

"Tetapi jika semua elemen dapat diintegrasikan dengan baik, pasangan Fitrianti-Nandriani bisa menjadi lebih dari sekadar peramai dalam Pilkada, melainkan menjadi kandidat yang serius dan kompetitif, " pungkasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com