Pemilihan Walikota Palembang 2024

Golkar Disebut Bisa Bentuk Poros Keempat di Pilkada Palembang 2024, Tunjuk M Hidayat Jadi Bacawako

Beberapa koalisi yang telah dibentuk itu dikatakan Bagindo belum semua final, dikarenakan partai- partai lain belum menentukan sikap. 

|
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Handout
DPD Golkar Palembang Berpotensi bentuk poros baru di Pilkada Palembang 2024, Tunjuk M Hidayat Sebagai Bacawako 

Disisi lain, Hidayat dianggap memiliki jaringan maupun relasi sosial dalam beragam kelompok masyarakat. 

"Akhirnya tentu saja, keluarga besar DPD Partai Golkar Palembang dan Provinsi Sumsel, untuk solid bersepakat mendukung serta menetapkan kader terbaiknya ini sebagai Calon Walikota, untuk di kontestasi dalam Pilwako Palembang nanti. Sehingga bukan sosok  tamu yang minim pengalaman politik, " tuturnya. 

Dilanjutkan Bagindo, jika dahulunya  dalam beberapa pilkada telah pernah memberikan rekomendasi terhadap bukan kadernya ternyata kalah, yang dikarenakan tidak berpengalaman secara politik plus kurang daya juang, atau militansi dalam meraih kemenangan. 

"Apakah semua pengalaman diatas tidak cukup dijadikan pengalaman dan kegagalan Partai Golkar Palembang akan kembali terulang? Saatnya sadar, dan Golkar kembali berkibar, " pungkas Bagindo. 

Golkar Usul Nama M Hidayat

Partai Golkar belum menjatuhkan pilihannya untuk mengusung siapa, meski nama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Palembang Ratu Dewa selama ini membayangi dengan elektabilitas tertinggi. 

Meski begitu, dalam rekomendasi nama yang diberikan ke DPP partai Golkar, selain nama Dewa terdapat nama Fitrianti Agustinda (mantan Wakil Walikota) dan ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat berpeluang untuk diusung. 

Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang Rubi Indiarta sendiri mengungkapkan, jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil survei yang dilakukan pada akhir bulan Juli ini. 

"Golkar sampai saat ini, masih menunggu hasil survei dan keputusan di DPP. Apapun keputusan DPP, kami tegak lurus, apa yang diputuskan DPP siapapun diusung akan dipatuhi sesuai AD ART partai, " kata Rubi, Rabu (24/7/2024). 

Diterangkan Rubi, meski Golkar selama ini dikaitkan akan mengusung Ratu Dewa di Pilkada Palembang, namun ia memastikan partai Golkar tidak ada komitmen selama ini untuk mendukung mantan Pj Walikota tersebut, apalagi Dewa akan berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Prima Salam, mengingat keputusan akhir ada di DPP. 

"Pastinya, Golkar masih tetap pada hasil Rakerda (Rapat Kerja Daerah) tahun 2022 lalu, yang mengusulkan M Hidayat sebagai balon Walikota. Tapi kembali lagi, soal nama lain nanti tergantung DPP, " tandasnya. 

Ditambahkan Rubi, jika partai Golkar saat ini masih melakukan survei dan diperkirakan awal Agustus hasilnya sudah diketahui, dan hal itu bisa jadi pertimbangan partai untuk mengusung kandidat yang ada. 

"Sesuai juklak dan juknis, kami masih melakukan  survei tahap kedua, dan awal Agustus hasil survei keluar dari DPP, " tukasnya. 

 

 

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved