Berita Muara Enim

Warga Muara Enim Ngeluh, Truk Batubara Timbulkan Debu, Macet dan Kecelakaan, Minta izin Dievaluasi

Hal tersebut dampak dari truk batubara yang melintas di sepanjang jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ardani Zuhri
Tampak debu tebal batubara beterbangan membumbung tinggi menutup jarak pandang dan mengancam kesehatan warga di Muara Enim 

Lanjutnya, ada baiknya tinjau ulang segala bentuk perizinan angkutan batubara yang melintas di jalan negara karena dampak lingkungan, selain itu juga terkait keselamatan pengguna jalan lain saat berkendara.

Belum lagi, Polusi yang bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit Ispa, kalau masyarakat terdampak yang bertanggungjawab siapa, kalau ada kecelakaan, kalau ada yang meninggal ini harus jadi evaluasi bersama, terkhusus semua pihak yang berwenang terhadap persoalan itu.

Bukan hanya di jalan raya polusi udara sudah merambah ke pemukiman, kerusakan fasilitas umum seperti jalan raya, tiang listrik, marka jalan, dan fasilitas umum lainnya sudah menjadi tontonan nasional. 

"Pertanyaannya siapa yang bertanggungjawab, jangan lempar batu sembunyi tangan. Kedepan kalau memilih pemimpin cari yang benar-benar pro rakyat bukan sebaliknya, sebab masalah jalan nasional dijadikan jalan batubara ini toleransi kompensasi pemerintah sudah kebablasan. Masak sudah belasan tahun masalah jalan khusus batubara tidak kunjung selesai," ujarnya.

Kemacetan lalu lintas sudah jadi makanan sehari-hari terutama di wilayah Kecamatan Tanjung Agung dan Lawang Kidul, itu semua akibat tingginya aktivitas angkutan batu bara apalagi malam hari.

Supir truk angkutan batu bara ini juga kerap ugal-ugalan yang sering membuat kecelakaan yang menyebabkan kerugian jiwa dan material seperti menabrak rumah, pagar, tiang listrik sehingga masyarakat harus menderita karena dampaknya, pungkas Andi.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved