Berita Lubuklinggau

Rumah Kuli Bangunan di Lubuklinggau Nyaris Ludes Kebakaran, Diduga karena Anak Main Api di Kamar

Kebakaran nyaris melalap habis rumah Didik Harianto alias Cemplon (35 tahun) seorang kuli bangunan di Kota Lubuklinggau Sumsel, Sabtu (29/6/2024)

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Polisi
Polisi saat melakukan penyelidikan rumah Didik terbakar gara-gara anak bermain korek api, Sabtu (29/6/2024) malam. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis  

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Kebakaran nyaris melalap habis rumah Didik Harianto alias Cemplon (35 tahun) seorang kuli bangunan di Kota Lubuklinggau Sumsel, Sabtu (29/6/2024) malam.

Penyebabnya diduga karena anak korban bermain korek api hingga menyebabkan benda-benda terbakar di dalam kamar.

Beruntung kebakaran yang terjadi di Jalan Garuda Emas Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ini cepat dipadamkan oleh warga setempat.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna menyampaikan kebakaran diduga disebabkan oleh anak korban bermain  korek api.

"Hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi kebakaran disebabkan oleh anak korban bermain korek api, lalu membakar benda dalam kamar," ujar Nyoman pada wartawan, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Dari Nyanyian Tersangka Pongki, Bos Distro Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang Ditangkap di Padang

Ceritanya kejadian bermula saat Didik dan istrinya Melizha sedang duduk di depan teras rumah.

Mendengar suara kretek Melizha melihat dari arah dalam kamar rumah adanya kobaran api.

"Kemudian Melizha memberitahukan kepada Didik, lalu membuka pintu kamar tersebut dan api sudah membesar," ungkapnya.

Selanjutnya Melizha keluar rumah untuk meminta tolong kepada warga, sedangkan Didik menyelamatkan barang - barang berharga didalam rumah untuk dikeluarkan.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa pada saat kebakaran tersebut namun terdapat kerugian materi berupa perabotan rumah seperti Kasur, TV Tabung, Pakaian, Lemari, Kursi dan atap Plafon.

"Ditaksir korban mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta," ujarnya.

Selanjutnya, pukul 21.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Kota Lubuklinggau dibantu oleh personil Polri serta warga sekitar.

Catatan hasil penyelidikan kepolisian bangunan yang terbakar merupakan rumah permanen bertingkat yang kesehariannya digunakan sebagai rumah hunian warga.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved