Warga PALI Resah, Kawanan Gajah Masuk ke Lahan Perkebunan, Ada Warga yang Sampai Ditabrak Gajah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Warga yang berada di Desa Semanggus, Talang Ubi, PALI, Sumsel ini tengah resah.

Pasalnya, sejumlah kawanan gajah lir masuk ke lahan perkebunan milik warga.

Hal ini terjadi diareal kebun karet warga di wilayah dusun 2 dan dusun 3 Desa Semanggus tepatnya di daerah Sungai Sado, perbatasan Kabupaten PALI dengan Musirawas. Diketahui kemunculan kawanan gajah tersebut sejak tiga hari yang lalu.

Kepala Desa Semanggus Lian Sasnadi mengatakan ada sekitar 5 kawanan Gajah yang masuk ke kebun warga sejak 2 hari lalu.

"Kemungkinan kawanan gajah tersebut masih berada tidak jauh dari lokasi perkebunan warga di wilayah itu," kata Lian Sasnadi, Jum'at (28/6/2024).

Ia juga mengatakan, kemunculan sekelompok kawanan gajah liar di Desa Semanggus tersebut membuat resah warga nya.

Menurut Lian Sasnadi, warga berusaha menghalau kawanan gajah dengan berbagai cara. 

Seperti membuat bunyi-bunyian, menyalakan obor serta membakar ban agar kawanan gajah tersebut menjauhi areal perkebunan warga.

“Warga tidak dapat berbuat apa-apa jika ada kawanan gajah masuk kebun. Kami hanya berusaha menghalau. Kalau membunuhnya, tentunya jelas akan ditangkap dan dihukum sebab gajah hewan dilindungi,” ujarnya.

Beruntung belum ada tanaman warga yang dirusak kawanan gajah tersebut, karena perkebunan yang dimasuki kawanan gajah tersebut merupakan kebun karet.

"Untuk tanaman, belum ada yang dirusak. Dan juga kawanan gajah tersebut hanya memasuki kebun karet warga, belum masuk ke pemukiman. Tapi dengan adanya gajah tersebut, aktivitas warga yang menyadap karet menjadi terganggu, karena takut dengan adanya gajah tersebut,"ungkapnya.

Lian Sasnadi juga mengatakan, kawasan kebun warga tersebut memang tak jauh dari perlintasan gajah-gajah untuk menyebrang.

Dan sudah beberapa kali mendekati wilayah perkebunan warga.

Bahkan sekitar 3 bulan yang lalu, Lian Sasnadi mengatakan ada warga nya yang dilarikan kerumah sakit karena ditabrak Gajah.

"Ada satu warga kita yang mengalami cidera sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit. Waktu kejadiannya sekitar 3 bulan lalu, "tuturnya.