Berita OKU Selatan

Petani di OKU Selatan Langsung Beli Barang Mewah Hingga Bangun Rumah, Harga Kopi Rp 63 Ribu Perkilo

Dengan harga ini, membuat petani langsung ramai-ramai beli barang mewah hingga bangun rumah.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Alan Nopriansyah
Petani Saat Memanen Kopi - Petani di OKU Selatan Langsung Beli Barang Mewah Hingga Bangun Rumah, Harga Kopi Rp 63 Ribu Perkilo 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Petani kopi di OKU Selatan kini tengah bahagia.

Pasalnya, harga kopi di OKU Selatan kini tembus hingga Rp 63 ribu perkilogramnya.

Dengan harga ini, membuat petani langsung ramai-ramai beli barang mewah hingga bangun rumah.

Diketahui, sebagian besar petani di Kabupaten OKU Selatan langsung menjual hasil panen kopi setelah harga terus merangkak naik yang mana harag kopi kini Rp 63.000/kg, Selasa (11/6).

Dituturkan Aryanto, salah seorang Petani Kopi, ia menjual hasil panen Kopi khawatir harga yang terus naik mengalami terjun bebas seperti pada musim panen tahun lalu.

"Berkaca dari tahun lalu, saat harga lagi-naiknya harga berbalik, jadi anjlok. Sehingga saat harga seberapa banyak kopi di kelola kita jual,"ungkapnya.

Baca juga: Harga Kopi OKU Selatan Tembus Rp 61 Ribu Per Kg,Petani Bisa Bangun Rumah Hingga Beli Kendaraan Mewah

Baca juga: Serasa Mimpi, Petani Kopi di OKU Selatan Kini Gembira, Harga Kopi Tembus Rp 58 Ribu Perkilo

Diterangkannya bahwa harga kopi saat ini menjadi berkah para petani kopi meski hasil panen didapat merosot sekitar 30 persen.

Dimana penyebab berkurangnya hasil panen karena cuaca pasca panen yang tidak stabil.

"Memang kalau untuk hasil panen terbilang kurang, namun terbantu oleh harga tinggi sepanjang sejarah harga kopi,"bebernya.

Adapun, dihimpun dilapangan khususnya wilayah Kisam Raya para petani belum sepenuhnya memetik hasil panen.

Dimana saat ini masih dipertengahan panen raya Kopi.

Dengan harga yang tinggi tersebut, sementara ini para petani mula berbelanja alat perabotan rumah hingga alat eletronik baru seperti halnya televisi hingga kulkas.

Arif (38), petani lainnya menuturkan dengan harga kopi yang tinggi di tahun ini bahwa para petani berkemungkinan akan membeli barang mewah maupun renovasi rumah pasca panen raya usai.

"Kalau saat ini masih disibukan pemanenan hingga penjemuran kopi, diperkirakan kita petani akan mulai memanfaatkan hasil penjualan dalam sebulan dua bulan kedepan,"tukasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved