Berita OKU Selatan
Harga Kopi OKU Selatan Tembus Rp 61 Ribu Per Kg,Petani Bisa Bangun Rumah Hingga Beli Kendaraan Mewah
Melonjaknya harga kopi dipuncak musim panen raya membuat para petani benar-benar menjadi berkah bagi para petani kopi.
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARADUA- Harga kopi di OKU Selatan tembus Rp 61.000 per kilogram, pada Selasa (4/6/2024).
Melonjaknya harga kopi dipuncak musim panen raya membuat para petani benar-benar menjadi berkah bagi para petani kopi.
Harga kopi yang meroket membuat petani Sumringah, terlebih harga jual hasil bumi sebagai mata pencaharian tahunan tersebut kian hari terus meroket.
Supriyono (52) petani Kopi asal Pulau Beringin menuturkan dengan harga kopi saat ini sangat membantu para petani dalam memperbaiki ekonomi keluarga termasuk membangun rumah hingga membeli kendaraan mewah.
"Dengan harga yang paling tinggi sepanjang sejarah harga kopi, tentunya dapat membantu petani membangun tempat tinggal, merenovasi bahkan membeli kendaraan,"terangnya.
Baca juga: Harga Kopi Semende Raya Muara Enim Tembus Rp 58 Ribu Perkilo, Pembeli Sampai Dari Amerika Serikat
Baca juga: Harga Kopi Pagar Alam Mulai Turun Jadi Rp 61 Ribu Per Kg, Sebelumnya Nyaris Sentuh Angka Rp 70 Ribu
Lebih lanjut kata dia, jika petani menghasilkan 2 ton kopi sudah dapat mengantongi uang hingga tiga digit atau Rp 120.000 juta, yang dapat di hasilkan dalam 2 Ha kebun kopi produktif
"Jika petani, katakanlah mendapat kopi 2 ton saja, sudah dapat menghasilkan uang Rp 120 juta, per tahunnya,"bebernya dengan semangat.
Sebagai informasi, harga jual kopi Rp 61.000/kilogram memecahkan sejarah harga termahal mata pencaharian lebih dari separuh penduduk khususnya di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Mayoritas petani kopi di OKU Selatan sudah membudidayakan kopi stek, untuk meningkatkan produksi kopi per tahunnya.
Kopi sendiri baru dapat berbuah dapat dipanen setelah masa tanam minimal berusia 2 tahun.
Kemudian akan disebut buah agung setelah berusia 3 tahun.
Biasanya, setelah usia batang kopi 5 tahun ke atas pohon kopi tersebut sudah dilakukan stek karena di anggap hasil produksi sudah berkurang.
Penyetekan dilakukan untuk kembali meremajakan batang kopi hingga kembali berbuah maksimal.
Baca berita menarik lainnya di google news
Pemkab Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di OKU Selatan, Sekda Tekankan Sinergi OPD |
![]() |
---|
Dua Pria Pengedar Narkoba Ditangkap Polres OKU Selatan, Sempat Buang Empat Paket Sabu saat Ditangkap |
![]() |
---|
Pemugaran Candi Jepara OKU Selatan Ditargetkan Selesai November 2025, Disiapkan Jadi Wisata Sejarah |
![]() |
---|
Pemkab OKU Selatan Matangkan Soal Kebijakan Tambahan Penghasilan Pegawai Bagi Para ASN |
![]() |
---|
Buat Masyarakat Resah, Pemuda di OKU Selatan DItangkap Polisi Karena Jadi Pengedar Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.