Berita OKU Selatan

Serasa Mimpi, Petani Kopi di OKU Selatan Kini Gembira, Harga Kopi Tembus Rp 58 Ribu Perkilo

Dengan harganya yang tinggi, petani bisa membeli motor bekas setiap menjual 1 kwintal atau 100 kg kopi.

|
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Alan Nopriansyah
Petani Saat Memanen Kopi di Wilayah Kecamatan Sindang Danau Kabupaten OKU Selatan. Senin (27/6/2024). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Petani kopi di OKU Selatan, Sumatera Selatan tampaknya tengah bahagia.

Hal tersebut setelah harga kopi di OKU Selatan kini tembus Rp 58 ribu/ kg pada Senin (27/5/2024).

Dengan harganya yang tinggi, petani bisa membeli motor bekas setiap menjual 1 kwintal atau 100 kg kopi.

Hal ini dituturkan salah seorang petani Warsono (52), yang merasa jika harga saat ini bak mimpi.

"Serasa mimpi tahun ini, jual satu kwintal kopi saat ini sudah Rp 5.800.000, sudah bisa buat beli motor bebek bekas,"katanya dibincangi, Senin (27/5).

Menurutnya, jika dibanding dengan harga tahun lalu kenaikan harga kopi tahun 2024 ini mencapai 90 persen yang membuat sejarah sekaligus sebagai berkah tersendiri bagi para petani khususnya petani kopi.

"Alhamdulillah tahun ini, berkah bagi kita para petani kopi,"terang Warsono.

Baca juga: Upaya Ubah Mindset, Pemkab Lahat Sosialisasi Sistem Budidaya Kopi ke Para Petani

Baca juga: 2.500 Cangkir Kopi Sumsel Laris Manis Disuguhkan di Seoul International Travel Fair di Korea

Dengan naiknya harga kopi membuat petani berlomba-lomba meningkatkan perawatan pada pengelolaan ladang kebun masing-masing berharap mendapat hasil yang maksimal.

Dituturkan Jumari (36) salah seorang petani asal Kecamatan Sindang Danau bahwa Petani mulai meningkatkan pemupukan dengan pupuk organik.

Jika sebelumnya dalam satu tahun melakukan 1- 2 kali pemupukan.

Untuk tahun ini diwacanakan 3 kali, berharap hasil melimpah.

"Rata-rata kita petani melakukan pemupukan tahun lalu maksimal 2 kali  bahkan ada yang sekali namun tahun ini rata-rata 3 kali,"tandasnya.

Memang saat jika dilihat tahun lalu, penghasilan petani di memasuki musim panen raya tahun ini diprediksi meningkat 10-20 persen.

Jika tahun lalu mendapat 1 kwintal, tahun ini ditargetkan bisa mendapat 1.4 kwintal.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved