DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Disorot Mabes Polri hingga Komnas HAM, Pegi Setiawan Bakal Jalani Tes Kebohongan Usai Tes Psikologi

Pihak Polda Jabar mendapat asistensi proses penyidikan dari Bareskrim Polri dan Itwasum Polri agar penyidikan berjalan secara prosedural

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/KOMPASTV
Pegi Setiawn saat tampil rilis beberapa waktu lalu. Pihak Polda Jabar mendapat asistensi proses penyidikan dari Bareskrim Polri dan Itwasum Polri agar penyidikan berjalan secara prosedural dalam melakukan tes psikologi dan kebohongan terhadap Pegi Setiawan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polda Jawa Barat telah memeriksa psikologi Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat.

Adapun Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan jika tes psikologi terhadap Pegi Setiawan alias Perong merupakan bagian dari proses penyidikan.

Dikatakan Jules, tes psikologi terhadap Pegi sudah dilakukan pada Sabtu dan Minggu 8-9 Juni 2024 oleh tim Psikologi atas permintaan dari penyidik DitReskrimum Polda Jabar.

Baca juga: Jawaban Mantan Kapolda Jabar 2016 Soal TKP Kasus Vina Cirebon Diubah di BAP hingga Saksi Baru Muncul

Hal itu disampaikan Jules, saat jumpa pers di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Senin (10/6/2024) malam.

"Pemeriksaan psikologi forensik juga dilakukan tidak hanya terhadap tersangka PS tapi terhadap beberapa saksi termasuk akan dilakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap keluarga tersangka PS," ucap Jules, dilansir dari tribunjabar.com

Jules menjelaskan, pihak Polda Jabar mendapat asistensi proses penyidikan dari Bareskrim Polri dan Itwasum Polri agar penyidikan berjalan secara prosedural, profesional, dan proporsionalitas.

"Kegiatan tim Mabes Polri ke Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota adalah merupakan bagian dari penanganan kasus Eki Vina," ucapnya.

Tak hanya itu, Kompolnas dan Komnas HAM juga mendatangi Polda Jabar turut mengawasi proses penanganan kasus tersebut.

"Sejauh ini penyidik Ditreskrimum Polda Jabar telah memeriksa lebih kurang 68 saksi dan meminta bantuan beberapa ahli," ucapnya.

Baca juga: Jika Hasil Tes Psikologi Pegi Terbukti Tak Bersalah, Pengacara Sebut Polisi Harus Legowo

Dengan adanya pemeriksaan psikologi ini, Polda Jabar berharap kasus ini semakin terang dan melengkapi proses penyidikan yang sedang berlangsung.

Jules mengaku pemeriksaan psikologi ini akan berkembang tergantung kebutuhan.

Namun ke depan masih ada beberapa saksi yang akan dilakukan pemeriksaan.

"ke depan nanti kurang lebih masih ada tiga saksi yang akan dilakukan pemeriksaan psikologi forensik," ucapnya.

Terkait bagaimana metodenya, Jules menyebut, itu kewenangan tim ahli psikologi.

Nantinya metode ini akan disampaikan menjadi alat bukti di persidangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved