Kebudayaan Sebagai Sumber Daya Pembangunan
Peningkatan dimensi ekonomi budaya memiliki nilai berbanding terbalik dengan tingkat kemiskinan sebesar minus 0,31.
Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan juga mengatakan bahwa kekuatan budaya merupakan modal utama dalam membangun negara karena kebudayaan adalah “DNA” bangsa Indonesia.
Potensi yang dimiliki Indonesia ini harus dioptimalkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Jika benar-benar dimanfaatkan, maka kebudayaan dapat memberi daya lenting bagi kehidupan sosial dan ekonomi bangsa Indonesia.
Kita tentu dapat mencontoh Amerika Serikat, India dan Korea Selatan yang saat ini menjadi pusat peradaban bagi pemanfaatan industri budaya seperti film dan musik yang memberikan pendapatan besar untuk negaranya, di samping penyerapan tenaga kerja yang sangat banyak.
Sumber daya budaya merupakan sumber daya yang jika digali tidak akan ada habis-habisnya.
Semuanya sangat tergantung pada kreativitas dan pencarian ide-ide baru yang menunjang industri budaya tersebut.
Mengacu keberhasilan beberapa negara tersebut, Indonesia yang memiliki daerah-daerah kaya akan sumber daya budaya juga mempunyai potensi untuk mengembangkannya sebagai sumber daya ungkit baru bagi kehidupan sosial ekonomi.
Peran pemimpin daerah sangat dibutuhkan dalam menakhodai upaya memaksimalkan potensi sumber daya kebudayaan.
Program kegiatan bisa dimulai dari pembinaan pelestarian kebudayaan daerah.
Data Pokok kebudayaan dapat menjadi dasar untuk mengukur dan mengetahui potensi yang dimiliki daerah.
Data Pokok Kebudayaan kemudian dapat menjadi landasan untuk menyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah guna mengidentifikasi perkembangan Objek Pemajuan Kebudayaan, sumber daya manusia, lembaga, pranata, sarana prasarana, serta berbagai masalah pemajuan kebudayaan.
Setelah itu, dapat dilakukan analisis dan rekomendasi untuk diimplementasikan dalam perencanaan pembangunan kebudayaan yang bisa bermanfaat untuk pembangunan daerah.
Jika proses upaya melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, serta membina potensi besar kebudayaan ini dijalankan, maka dapat dipastikan kebudayaan akan memberikan andil besar dan daya lenting untuk pembangunan daerah seperti telah dibuktikan dari berbagai kajian sebelumnya.
Belum lagi jika rutinitas seni budaya ini dapat dikerjasamakan dengan dunia usaha, maka roda pembangunan akan meluncur lebih cepat.
Semoga potensi besar ini mampu dimanfaatkan dengan maksimal demi kesejahteraan daerah dan bangsa kita, khususnya di Sumatera Selatan.
Baca berita menarik lainnya di google news
Ratu Dewa Wanti-wanti Jajarannya di Pemkot Palembang Tak Pungli, Jika Terbukti Langsung Proses |
![]() |
---|
Teks Sholawat Khoirul Bariyah, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Zikir Al Jabbar, Lengkap Tulisan Latin Serta Terjemahannya |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 72 Kurikulum Merdeka: Kalimat Langsung dan Tidak Langsung |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Tentang Bulan Rabiul Awal, Singkat dan Mudah Dipahami |
![]() |
---|