Kebudayaan Sebagai Sumber Daya Pembangunan
Peningkatan dimensi ekonomi budaya memiliki nilai berbanding terbalik dengan tingkat kemiskinan sebesar minus 0,31.
Data lain juga memperlihatkan bahwa masa tinggal pengunjung domestik pada pelaksanaan Artjog itu meningkat dari 2,01 hari menjadi 4,08 hari.
Peningkatan perekonomian akan terlihat sangat tinggi lagi jika ditinjau dari efek berganda dari pelaksanaan kegiatan ini.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan Artjog berkontribusi sekitar 3,4 triliun atau 2,28 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB) DIY tahun 2021.
Jika menilik dampak yang sangat besar dari kegiatan seni ini, maka sangat memungkinkan bagi pemerintah daerah lainnya, khusus di Provinsi Sumatera Selatan untuk membuat gerakan serupa yang bisa memutar roda perekonomian dari ekosistem seni budaya.
Kajian dampak juga perlu dilakukan untuk mendapatkan data pendukung guna menunjang tindak lanjut program ini di masa depan.
Daya lenting
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tentu pernah mempunyai contoh kegiatan olahraga nasional dan internasional di daerah ini yang dampak ekonominya terlihat luar biasa.
Ditambah lagi, infrastruktur juga dibangun untuk menunjang kegiatan besar itu dan bermanfaat hingga kini.
Mentalitas warga pun akan terlihat menjadi lebih baik, karena harus menunjukkan keramahtamahan sebagai kota ramah pengunjung.
Diharapkan, dengan seringnya berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai daerah, karakter berperilaku ramah akan menjadi kebiasaan baik di tengah masyarakat kita.
Interaksi yang intens juga akan memunculkan peluang berupa ide bisnis yang lebih beragam. Kondisi ini tentu akan berimplikasi pada meningkatnya perekonomian masyarakat dan daerah.
Dalam laporan Unesco dalam Re|Shaping Policies for Creativity edisi ketiga bertajuk ” Addressing Culture as a Global Public Good” disebutkan, sektor budaya dan ekonomi kreatif menyumbang 3,1 persen dari produk domestik bruto global dan 6,2 persen dari seluruh lapangan kerja.
Mengacu hal itu, budaya sebagai milik publik tentu harus dihargai dan dilestarikan agar memberi daya guna bagi generasi saat ini dan generasi di masa depan.
Saat ini, Indonesia telah dikenal sebagai negara adidaya budaya seperti yang disampaikan Unesco dalam sidang negara-negara anggota tahun 2017.
Ini menunjukkan bahwa negara ini sangat kaya dengan sumber daya budaya yang bernilai tinggi dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya yang mendukung program pembangunan negara.
Ratu Dewa Wanti-wanti Jajarannya di Pemkot Palembang Tak Pungli, Jika Terbukti Langsung Proses |
![]() |
---|
Teks Sholawat Khoirul Bariyah, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Zikir Al Jabbar, Lengkap Tulisan Latin Serta Terjemahannya |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 72 Kurikulum Merdeka: Kalimat Langsung dan Tidak Langsung |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Tentang Bulan Rabiul Awal, Singkat dan Mudah Dipahami |
![]() |
---|