Publikasi ICIBA SOSEIC 2024 dalam Atlantis Springer, Terindeks WoS dan Prosiding ber-ISSN BRIN

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Melengkapi kesuksesan Konferensi 7th ICIBA dan 3rd SOSEIC 2024 yang telah diselenggarakan oleh Universitas Bina Darma (UBD) tahun 2024 lalu, artikel para peserta telah dipublikasi pada International Proceeding ATLANTIS (Part of Springer) pada series : Advances in Social Science, Education and Humanities Research yang terindex Web of Science (WoS) Volume: 943 (ISSN: 2352-5398 - ISBN: 978-2-38476-466-2).

Selain di Atlantis, artikel peserta lainnya dipublikasi pada prosiding ber ISSN yang dikeluarkan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang juga merupakan prosiding ICIBA SOSEIC pertama yang mendapatkan ISSN dari BRIN Volume: I (ISSN: 3109-8665). 

Setelah sukses penyelenggaraan 7th ICIBA dan 3rd SOSEIC 2024 lalu yang dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi terkemuka dari dalam dan luar negeri, seperti Indonesia, Rusia, Argentina Tiongkok, Tajikistan, Malaysia, Kazakhstan, & Bangladesh menunjukkan semangat kolaborasi lintas budaya dan globalisasi yang semakin menguat di Universitas Bina Darma. 

Artikel yang dipublikasikan di Atlantis, bagian dari Springer Nature, yang terindeks di Web of Science (WOS), memiliki reputasi tinggi dalam dunia akademik.

Proses peer review yang ketat dan proses yang panjang memastikan kualitas dan kredibilitas penelitian yang diterbitkan. Terindeks di WOS memberikan pengakuan global terhadap artikel tersebut, memastikan jangkauan luas dan dampak signifikan di bidangnya.

Publikasi ini meningkatkan visibilitas dan pengaruh penelitian, memperkuat posisi penulis dan institusi dalam komunitas ilmiah internasional.

Dengan aksesibilitas melalui platform seperti SpringerLink dan WOS, artikel ini menjadi sumber referensi utama dalam penelitian lebih lanjut dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Zaid Amin, chairman dari kegiatan ini, berharap dengan bukti publikasi di level internasional, ICIBA & SOSEIC 2024 ini dapat memperkokoh posisi dan rekognisi Universitas Bina Darma sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global serta berharap publikasi selanjutnya akan tetap konsisten dan terus ditingkatkan di level internasional.

Baca juga: Dosen UBD Terbitkan Buku Mengenai Public Relations 5.0 di Bidang Komunikasi dan Teknologi

ICIBA & SOSEIC sendiri merupakan dua konferensi utama yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Darma, yaitu 7th International Conference on Information Technology, Engineering, and Business Application (ICIBA) dan 3rd Social Science & Economic International Conference (SOSEIC).

Sesuai dengan tema, kedua konferensi ini memberikan platform bagi akademisi dan peneliti untuk mempresentasikan riset terbaru mereka di bidang teknologi, ilmu sosial, ekonomi, dan aplikasi bisnis melalui semangat interdisiplin untuk membangun teknologi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan reputasi akademik dan pengakuan internasional, publikasi dari konferensi ini telah diterbitkan dalam Atlantis Springer, yang terindeks di Web of Science (WOS) yang dapat diakses melalui link : https://www.atlantis-press.com/proceedings/iciba-soseic-24, serta dalam Prosiding Ber-ISSN BRIN yang dapat diakses pada link: https://iciba-soseic.binadarma.ac.id/proceeding.

Publikasi internasional pertama ini merupakan pencapaian yang luar biasa, index WoS mengingat Prosiding ISSN BRIN merupakan yang pertama kali diterbitkan oleh Universitas Bina Darma.

Publikasi ini memberikan kontribusi besar terhadap pengakuan akademik universitas di tingkat internasional dan menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan internasionalisasi UBD setelah mendapatkan akreditasi institusi Unggul. 

Keberhasilan ini menjadi langkah penting bagi Universitas Bina Darma untuk terus memperjuangkan visinya menjadi universitas berstandar internasional pada tahun 2025.

Konferensi ini ditutup dengan sesi networking yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menjalin hubungan profesional, membuka peluang kerjasama riset, dan berdiskusi mengenai potensi pengembangan di masa depan.