Guru dan Kepala Sekolah di Prabumulih yang Terbukti Pungli PPDB Siap-siap Kena OTT

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Inspektur Pemerintah kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MH menegaskan pihaknya bersama tim saber pungli Polres Prabumulih tak segan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum guru atau kepala sekolah yang melakukan selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Kita bersama tim saber pungli Polres tak segan melakukan OTT jika ada informasi adanya pungutan liar dalam PPDB di sekolah di kota Prabumulih," tegas Inspektur Pemkot Prabumulih H Indra Bangsawan SH MH didampingi Inspektur Pembantu (Irban) Investigasi, Novrin Maladi SH di ruang kerjanya, Senin (27/5/2024).

Indra mengungkapkan pihaknya bersama polres Prabumulih telah membuka layanan pengaduan melalui hotline service sehingga masyarakat bisa melapor jika adanya dugaan pungutan liar dalam proses PPDB.

"Kita sudah ada layanan pengaduan, kami imbau juga masyarakat melapor jika memang ada dugaan pungli untuk proses PPDB di sekolah-sekolah di Prabumulih ini," tegas pria yang sebelumnya bertugas di Kejati Sumsel itu.

Baca juga: Pidato Apel Mingguan, Pj Walikota Prabumulih Sebut Ada 15 ASN Selingkuh: Berhentilah Macam-Macam!

Baca juga: Warga Prabumulih Diimbau Jangan Tergiur Harga Hewan Kurban Murah, Hindari Terkena Penyakit

Indra Bangsawan menuturkan, dari pengaduan masyarakat yang masuk dan isu yang berhembus terkait adanya pungli itu pihaknya bersama polres telah melakukan sidak ke beberapa sekolah.

"Saat ini kita terus memantau jalannya pelaksanaan PPDB di Kota nanas namun belum menemukan dugaan pungli, baru isu-isu saja. Jika memang ada maka kita bersama polres tak segan melakukan OTT," katanya seraya mengatakan untuk SMA dan SMK pengaduan bisa ke provinsi.

Pria akrab disapa IB tersebut mengatakan sejauh ini ada dua sekolah yakni SMK Negwri 1 dan SMA Negeri 3 Prabumulih yang telah didatangi untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi.

"Rencana kita tiap sekolah kita berikan arahan, namun sejauh ini baru SMK 1 dan SMA 3 Prabumulih," tutur pria tiga anak tersebut.

Ditambahkan Inspektur Pembantu (Irban), Novrin Maladi mengaku bahwa kedatangan pihaknya ke sekolah-sekolah juga memastikan bahwa PPDB berjalan dengan benar dan sesuai. 

"Selain itu arahan pusat untuk melakukan pencegahan sebelum terjadi dan jangan sampai isu yang beredar di masyarakat terkait pungli itu memang benar terjadi," katanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com