Warga Prabumulih Diimbau Jangan Tergiur Harga Hewan Kurban Murah, Hindari Terkena Penyakit

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih khususnya yang akan melakukan kurban di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dihimbau cermat dan teliti dalam memilih hewan untuk dikurbankan.

Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Iswan Hadi SP kepada wartawan beberapa waktu lalu.

"Mencari hewan kurban harus teliti dan cermat dalam membeli hewan kurban. Pastikan hewan yang akan dikurbankan sesuai dengan syariat dan bebas dari penyakit," ungkap Iswan Hadi kepada wartawan.

Tak hanya itu, Iswan Hadi menekankan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan hewan kurban yang ditawarkan harga murah tapi harus benar-benar diteliti.

"Tidak masalah beli yang harga murah tapi pastikan kesehatannya, umur dan lainnya sesuai syariat islam. Jangan tergiur harga murah lalu tak melihat lagi apakah layak jadi kurban atau tidak," katanya.

Menurut Iswan Hadi, kesehatan hewan kurban penting diperhatikan karena akan menentukan kayak konsumsi atau tidak. Terlebih saat ini banyak hewan kurban terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit hewan ngorok dan lainnya.

"Alhamdulillah di Prabumulih belum terpantau hewan kena penyakit baik PMK maupun hewan ngorok, penyakit hewan ngorok paling banyak diserang adalah Kerbau dan kita hanya ada 20 ekor kerbau yang terdata di kami dan itu sudah dalam pantauan kami," jelas Iswan Hadi.

Dalam waktu dekat Dinas Pertanian melalui bidang peternakan dan keseharan hewan akan melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat jualan hewan kurban di kota Prabumulih. Pemeriksaan tersebut nantinya akan melibatkan dinas terkait dan petugas kepolisian resort (Polres) Prabumulih.(eds)