Pemilihan Walikota Palembang 2024
Belum Deklarasikan Diri Maju di Pilwako Palembang 2024, Ratu Dewa Singgung Statusnya Sebagai PNS
Ditanya kapan kepastian akan mengumumkan maju pilwako hanya ditanggapi santai oleh Ratu Dewa.
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pj Walikota Palembang Ratu Dewa hingga kini masih tetap diam ditanya soal pasangan yang akan digandeng maju dalam Pilwako Palembang November mendatang.
Dia juga enggan memberikan gambaran kapan akan mengumumkan pencalonan resminya karena hingga saat ini masih menjalankan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ditanya kapan kepastian akan mengumumkan maju pilwako hanya ditanggapi santai oleh Ratu Dewa.
"Nanti ya saya saat ini masih PNS," ujar Ratu Dewa, Senin (22/4/2024).
Ratu Dewa sendiri saat ini masih menjabat Sekda sebagai PNS karena itu adalah jabatan terkahir yang dia emban sebelum diangkat jadi Pj Walikota Palembang.
Dalam berbagai kesempatan dia juga tetap belum ingin membeberkan siapa pasangan yang bakal diusung dan kapan akan deklarasi meski banyak pasangan lain sudah mencalonkan dan memastikan maju dalam Pilwako Palembang 2024.
Baca juga: Heboh Baliho FIRMA Maju Pilwako Palembang 2024, DPC Partai Gerinda Membantah Keras
Baca juga: Ratu Dewa Siap Lepas Jabatan Pj Walikota Untuk Maju Pilwako Palembang 2024, Jajaki Sosok Pendamping
Sebelumnya dalam podcast tamu Weny, Ratu Dewa siap melepas jabatan sebagai Pj Walikota juga berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena akan maju pada Pilwako Palembang November mendatang.
Ratu Dewa mengatakan dengan semua konsekuensi itu dia siap berbuat dan mengabdi bagi Palembang karena hatinya terketuk melihat masih banyak PR Palembang yang harus dituntaskan.
Namun dia belum bisa berbuat banyak jika hanya Pj Walikota saja karena masih banyak kebijakan yang tidak bisa dilaksanakan jika hanya Pj saja.
Oleh sebab itu dia bertekad maju pada Pilwako untuk membuat perubahan pada Palembang dengan tujuan murni demi kemajuan Palembang bukan demi kepentingan sendiri atau golongan.
Kesiapan mundur itu akan dia lakukan sejak awal meski saat ini sudah ada aturan yang mengatakan pada tahapan Pilwako paling lambat jabatan dan status PNS harus sudah lepas pada September mendatang.
Namun dari sisi etik dia juga tidak mau memanfaatkan itu jadi dari akan siap melepas jabatan secepatnya menunggu teknis aturan baru tersebut.
Ratu Dewa bertekad ingin mengelola Palembang secara profesional karena dia sedih jika meninggalkan Palembang masih dengan masalah yang belum selesai yakni lampu mati jadi malam hari gelap, jalan rusak, masih banyak warga penerima manfaat bantuan pemerintah yang berada di bawah garis kemiskinan juga banyak rumah tidak layak huni yang harus dibedah.
Upaya menuju Palembang satu dilakukan Ratu Dewa dengan mulai mensosialisasikan pencalonan dirinya yang banyak dipasang pada baliho di jalan dengan wajahnya juga kutipan-kutipan bijak.
Ratu Dewa mengakui sosialisasi dibutuhkan agar masyarakat tahu dirinya sebab dia percaya dengan istilah tidak kenal maka tidak sayang.
Oleh sebab itu harus dikenal luas oleh masyarakat agar tahu siapa sosok yang dianggap cocok memimpin Palembang.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Sosok Putri Azizah, Istri Prima Salam, Wakil Walikota Palembang, Miss Grand Indonesia Favorite 2018 |
![]() |
---|
Melihat Persiapan Ratu Dewa Jelang Dilantik Jadi Wali Kota Palembang, Berangkat Didampingi Istri |
![]() |
---|
KPU Palembang Minta MK Tolak Gugatan Paslon Yudha Pratomo-Baharuddin Atas Hasil Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Palembang Siap Laksanakan Putusan MK Terkait Gugatan Yudha-Bahar di PIlkada Palembang 2024 |
![]() |
---|
Tim RDPS Optimis Jika Gugatan Yudha-Bahar Atas Hasil Pilkada Palembang 2024 Bakal Ditolak MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.