Berita Viral

Bukan Anggota TNI, Sosok PWGA Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal Merupakan Seorang Pengusaha

Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 263 KUHP.

|
Editor: Weni Wahyuny
X @tantekostt
Viral di media sosial, pengemudi Fortuner berpelat TNI mengamuk di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) usai ditegur lantaran menabrak, mengaku adik jenderal. Sosok pengemudi fortuner itu bukan anggota TNI melainkan pengusaha 

"Tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada. Terus mendadak mengaku kakaknya yang jenderal?" lanjut lawan bicaranya itu sambil merekam video.

Video tersebut lalu viral dan membuat pemilik asli nomor kendaraan ikut terseret dalam perkara ini.

Hingga akhirnya pemilik nomor asli tersebut melaporkan pelaku atas perkara pemalsuan nomor kendaraan.

Laporan Pemilik Asli Nomor Pelat

Seperti diketahui, penangkapan ini sebagai tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan pemilik nomor pelat 84337-00 asli atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi ke Polda Metro Jaya.

Asep telah membuat laporan pengaduan terkait dengan pemalsuan kepemilikan nomor kendaraan tersebut.

"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata Asep.

Purnawirawan TNI itu menegaskan tak punya hubungan dengan pelaku PWGA.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam pada Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Nasib Pengemudi Fortuner Pelat TNI Cekcok Ngaku Adik Jenderal, Dilaporkan Pemilik Pelat Asli

Asep mengatakan nomor dinas kendaraan itu ia gunakan untuk mobil Pajero Sport, bukan Fortuner.

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep.

Adapun Mobil Pajero itu ia gunakan untuk operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.

Asep pun tak menahu soal kesamaan pelat nomor tersebut.

Karena, secara pribadi Asep tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata Asep.

Baca juga: Heboh Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok Ngaku Adik Jenderal, Pemilik Pelat Asli Buka Suara

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved