Berita PALI
Kondisi Jalan Talang Kukuy PALI Berlumpur Saat Hujan, Sudah Sering Ngaku ke Pemkab
Jalan Talang Kukuy PALI berlumpur ini sebenarnya sudah seringkali diadukan ke Pemkab PALI tetapi memang hingga kini belum ada realisasi.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Kondisi jalan di Talang Kukuy Dusun 3 Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal Kabupaten PALI licin dan berlumpur saat musim penghujan.
Akibatnya, akses jalan menuju ke Talang Kukuy PALI cukup sulit dilalui oleh kendaraan.
Kondisi jalan Talang Kukuy PALI berlumpur ini sebenarnya sudah seringkali diadukan ke Pemkab PALI tetapi memang hingga kini belum ada realisasi untuk mengatasi kondisi tersebut.
Belum tersentuh nya pembangunan Infrastruktur jalan menuju Talang Kukuy Dusun 3 Desa Sungai Langan, membuat dusun tersebut terisolir selama puluhan tahun.
Tak hanya para guru yang akan mengajar di SDN 18 Penukal yang berada di Talang Kukuy membuat aktivitasnya terhambat ketika datang musim penghujan.
Baca juga: Kisah Guru SDN 18 Penukal di Talang Kukuy PALI, Rela Jalan Kaki 5 Km Jalan Berlumpur Demi Siswa
Para siswa SMP dan SMP yang merupakan anak dari warga Talang Kukuy yang akan bersekolah ke Desa tetangga, juga kesulitan menempuh jalan berlumpur ketika musim penghujan.
Begitu juga dengan masyarakat yang akan menjual hasil pertanian karetnya, maupun masyarakat yang akan berbelanja Kepasar, dengan kondisi jalan tersebut, tentunya mobil yang memang memiliki spesifikasi untuk melalui Medan jalan berlumpur, dipastikan tidak dapat melintasi jalan tersebut dan jika nekat menerobos kemungkinan akan terjebak lumpur.
Aldo salah satu pelajar warga Talang Kukuy Dusun 3 Desa Sungai Langan, yang saat ini bersekolah di SMP Negeri 5 Penukal di Desa Sungai Langan.
Setiap hari ketika musim penghujan, Aldo bersama adik nya, menggunakan sepeda motor menempuh jalan berlumpur demi bersekolah di SMP Negeri 5 Desa Sungai Langan.
Pelajar kelas 9 SMP itu juga sering mengeluhkan kondisi jalan yang susah dilalui ketika musim penghujan, yang membuat dirinya bersama adiknya sering terlambat datang ke sekolah.
"Kalau malam nya hujan, paginya jalannya lengket dan licin, susah lewat nya, sering terlambat ke sekolah,"ungkapnya ketika ditemui saat sedang pulang sekolah menuju rumah nya di Talang Kukuy, Senin (26/2/2024).
Kendati jalan tersebut sudah dilalui ketika musim penghujan, namun tak menyurutkan tekad Aldo untuk tetap bersekolah.
"Biarpun jalannya jelek, tapi setiap hari tetap pergi ke sekolah, meski datangnya terlambat, dan guru disekolah juga maklum,"tuturnya.
Begitu juga dengan Elka Mayang, pelajar SMP kelas 7 ini, setiap harinya menggunakan sepeda motor menuju ke sekolah nya di SMP Negeri 5 Penukal yang berada di Desa Sungai Langan.
"Kalau disusun kan cuma ada SD, jadi sekolah nya di SMP Negeri 5 Desa Sungai Langan, setiap pagi pake motor,"ujarnya.
PALI Bakal Dapat Proyek Hilirisasi Batubara Senilai Rp 40 T, Bisa Serap 40 Ribu Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Pakai Obor Hingga Panjat Pohon, Damkar PALI Evakuasi Sarang Tawon Vespa yang Resahkan Warga PALI |
![]() |
---|
Panik 2 Cincin Tak Bisa Lepas Dari Jari, Pria di PALI Lari Minta Tolong ke Damkar |
![]() |
---|
10.408 KK di 5 Kecamatan Kabupaten PALI Dapat Bantuan Beras Sebanyak 20 Kg per Keluarga |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Talang Ubi Diduga Akibat Bakar Sampah, Damkar PALI Bergerak Cepat Padamkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.