Berita PALI
Kondisi Jalan Talang Kukuy PALI Berlumpur Saat Hujan, Sudah Sering Ngaku ke Pemkab
Jalan Talang Kukuy PALI berlumpur ini sebenarnya sudah seringkali diadukan ke Pemkab PALI tetapi memang hingga kini belum ada realisasi.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Vanda Rosetiati
Terkadang, Elka juga harus bolos sekolah, karena kondisi jalan rusak dan berlumpur, yang membuat dia dan teman-temannya tidak memungkinkan datang ke sekolah.
"Kalau hujan susah jalannya, ini aja buka sepatu karena takut kotor, kadang juga licin sehingga jatuh dari motor dan membuat seragam kotor,"kata Elka.
Tak hanya para pelajar, warga dan bahkan para petani pun cukup kesulitan ketika hendak membawa hasil kebunnya melalui jalan berlumpur.
Kadang, motor yang digunakan mereka mengalami lepas rantai, karena banyak lumpur yang lengket di Gear motor maupun roda.
"Ini aja sudah 3 kali lepas rante, kadang juga sampe putus,"ujar Ola, salah seorang Petani warga Desa Mangkunegara yang sehari-harinya menyadap karet di Talang Kukuy.
Sementara itu, Saiful selaku Kepala Dusun (Kadus ) 3 Talang Kukuy Desa Sungai Langan mengatakan, bahwa pihak nya sudah 3 kali mengajukan proposal perbaikan jalan ke Dinas PUTR PALI.
Namun sampai dengan saat ini, belum terealisasi sama sekali. Padahal menurut nya, jumlah penduduk di Talang Kukuy sudah bertambah dan berkembang.
"Sudah 2 kali kami ajukan proposal pak, tapi belum terealisasi, apalagi Talang Kukuy saat ini sudah menjadi Dusun 3 Desa Sungai Langan, penduduk nya juga sudah mencapai 600 jiwa, terdiri dari 120 Kepala Keluarga,"ungkapnya.
Sebenarnya nya menurut Saiful, pada tahun 2020 lalu, ketika masuk proposal pertama kali, Pemkab PALI sudah menganggarkan dana sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan jalan cor beton sepanjang 157 meter, dan sudah direalisasikan jalan cor beton di pemukiman penduduk Dusun 3 Talang Kukuy.
Kemudian pada tahun 2021, dilakukan pengajuan berkas proposal lagi dan dianggarkan lagi pembangunan jalan sebesar Rp 3,8 miliar.
Namun sayangnya, kami masyarakat Dusun 3 Talang Kukuy, tidak menikmati pembangunan jalan itu, karena pembangunan jalan tersebut dibangun di Desa lain dan tidak sampai ke Dusun 3 Talang Kukuy Desa Sungai Langan, sehingga akses utama jalan menuju Dusun 3 ini belum tersentuh pembangunan,"ungkapnya.
Diceritakan Saiful, padahal masyarakat yang mendiami Talang Kukuy ini sudah ada sejak tahun 1960. Dahulu memang merupakan Talang (Perkampungan) bagi para petani yang bermalam di kebun.
Namun kondisi nya saat ini sudah menjadi Dusun, karena jumlah penduduk yang bertempat tinggal disini semakin bertambah.
"Malahan sebelum PT Medco Energi yang membuat lokasi dan kantor disini, penduduk Talang Kukuy sudah ada dan bermukim disini, sementara PT Medco Energi baru masuk sini sekitar Tahun 1970 an,"terangnya.
Memang dahulunya, lanjut Saiful, jalan tersebut merupakan jalan perusahaan minyak PTSI (Pertamina saat ini).
PALI Bakal Dapat Proyek Hilirisasi Batubara Senilai Rp 40 T, Bisa Serap 40 Ribu Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Pakai Obor Hingga Panjat Pohon, Damkar PALI Evakuasi Sarang Tawon Vespa yang Resahkan Warga PALI |
![]() |
---|
Panik 2 Cincin Tak Bisa Lepas Dari Jari, Pria di PALI Lari Minta Tolong ke Damkar |
![]() |
---|
10.408 KK di 5 Kecamatan Kabupaten PALI Dapat Bantuan Beras Sebanyak 20 Kg per Keluarga |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Talang Ubi Diduga Akibat Bakar Sampah, Damkar PALI Bergerak Cepat Padamkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.