Wanita Overdosis di Orgen Tunggal

Pengakuan Pria Rambut Pirang Tersangka Kasus Cinderella Tewas Overdosis, Sebut Sikok Bagi Duo

Pengakuan KB pria rambut pirang tersangka kasus Cinderella tewas overdosis di hadapan polisi terkait jumlah narkoba dikonsumsi.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Pengakuan KB pria rambut pirang tersangka kasus Cinderella tewas overdosis, sebut sikok bagi duo. 

"Kami sudah mengajukan untuk rehabilitasi kepada BNN dan mengajukan asesment ke Kejari Banyuasin. Tinggal menunggu, apakah rehabilitasi dan asesment ini disetujui atau tidak," pungkasnya.

Ngaku Pemulung

KB pria berambut pirang tersangka kasusyang sudah diperiksa penyidik Satres Narkoba Polres Banyuasin, tetap irit bicara dan sempat mengaku sebagai pemulung ketika ditanya soal pekerjaan.

Namun, penyidik tidak percaya begitu saja terkait pengakuan KB yang mengungkapkan dirinya bekerja sebagai pemulung atau menjadi pengepul barang rongsokan.

Setelah di dalami, ternyata KB coba membohongi polisi. Namun, setelah dilakukan penelusuran terutama di facebook Khairul Lia, ternyata KB merupakan pengepul emas atau membeli emas dari warga.

"Setelah kami tanya, dengan bukti yang ada baru yang bersangkutan mengaku. Kalau dia membeli emas warga lalu di sepuh kembali," kata Kasatres Narkoba Polres Banyuasin AKP Yogie S Hasyim didampingi Kanit Iptu Deka, Selasa (13/2/2024).

KB mengutarakan, bila dirinya membeli emas-emas dari warga dan dikumpulkan.

Terungkap Pekerjaan Pria Rambut Pirang Tersangka Tewasnya Cinderella
Awalnya ngaku pemulung, terungkap Pekerjaan Pria Rambut Pirang Tersangka Tewasnya Cinderella (Ig apokabarpalembang)

Dari emas atau perhiasan yang dibeli dari warga, KB kembali meleburnya dan dibentuk menjadi emas batangan atau sejenis emas antam.

"Kami sebatas itu saja bertanya kepada KB, karena alibi dia yang mengaku selalu diberi barang oleh korban. Padahal, antara KB, J dan korban ini berangkat satu mobil," pungkasnya.

Suami Tidak Mau Melapor

Kasus yang menewaskan Riska alias Cinderella yang diduga karena overdosis narkoba, masih terus berlanjut.

Meski, dari pihak keluarga baik itu suami, mertua dan orangtua korban tetap enggan membuat laporan.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawan Azhar mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi rumah mertua dab orangtua korban Riska alias Cinderella. Akan tetapi, mereka tetap menolak untuk melaporkan kasus kematian Riska alias Cinderella.

"Pertama, kami mendatangi rumag mertua korban di Muba. Bertemu dengan suami dan mertuanya, tetapi dari mereka diarahkan ke keluarga korban karena mereka mengaku tidak mau terlibat," katanya, Selasa (13/2/2024).

Karena mertua dan suami korban menolak, penyidik memutuskan untuk mendatangi rumah korban.

Polisi Bakal Datangi Rumah Cinderella Usut Dugaan Overdosis di Orgen Tunggal
Cinderella wanita tewas dugaan Overdosis di orgen tunggal. Suami dan keluarga tidak mau lapor polisi.(IG/info.muratara/Tiktok/riska.anisa14)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved