Wanita Overdosis di Orgen Tunggal

Pengakuan Pria Rambut Pirang Saat Cinderella Overdosis di Orgen Tunggal, Sebut Baru Kenal Seminggu

Polisi mengungkap pengakuan pria berambut viral yang bersama Cinderella saat kejang-kejang di acara orgen tunggal

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
ig @apokabarpalembang.id
Polisi mengungkap pengakuan pria berambut viral yang bersama Cinderella saat kejang-kejang di acara orgen tunggal 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Polisi masih mendalami peran dua pria yang berada di dekat RA alias Cinderella, wanita yang tewas akibat overdosis di acara orgen tunggal sebuah hajatan di Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan Banyuasin.

Kedua pria tersebut adalah KB pria rambut pirang yang viral bersama Cinderella saat wanita itu kejang-kejang, serta J pria yang juga berada di TKP. 

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasatreskrim AKP Kurniawan Azhar mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan pasca diamankan, KB dan J mengaku baru kenal dengan korban saat mereka berada di Palembang.

"Dari pengakuan keduanya, baru seminggu kenal korban. Mereka bertemunya di Palembang," katanya.

Dari pertemuan itu, KB dan J  kembali bertemu untuk mencari tempar dugem. Berangkat satu mobil, KB, J dan korban Riska alias Cinderella mencari tempat untuk dugem hingga dapatlah di pesta hajatan warga di Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan Banyuasin.

Baca juga: 2.873 Pemilih Disabilitas di Kabupaten OKI Bakal Nyoblos,Akan Dijemput Bola

Cinderella alias RA, wanita muda meninggal dunia di acara orgen tunggal pesta hajatan di Kecamatan Rambutan, Banyuasin
Cinderella alias RA, wanita muda meninggal dunia di acara orgen tunggal pesta hajatan di Kecamatan Rambutan, Banyuasin (IG/info.muratara/Tiktok/riska.anisa14)

Mereka sengaja datang ke temoat hajatan warga tersebut bukan sebagai tamu, melainkan memang sengaja mencari tempat hajatan warga untuk menikmati musik remik.

"Menurut keterangan KB dan J, miras dan ekstasi itu diberikan korban. Akan tetapi, menurut kami itu alibi mereka saja. Seolah-olah, korban yang mengaja menyiapkan mirang dan ekstasi tersebut," kata Azhar.
Ketika disinggung terkait sebelumnya antara korban dan KB serta J terlebih dahulu dugem di salah satu tempat hiburan di Palembang, menurut Azhar belum bisa memastikan.

Karena, keduanya selalu mengelak dan tidak mengakui bila miras dan pil ekstasi yang mereka gunakan diperoleh dari keduanya.

"Untuk penganannya, karena masuk ranah narkotika, sehingga dilimpahkan ke Satnarkotika Polres Banyuasin," pungkas Azhar.

SEBELUMNYA video viral wanita muda yang disebut bernama Cinderella itu beredar luas di media sosial, Rabu 7 Februari 2024.

Dalam video yang beredar di sosial media, tampak wanita yang sedang kejang-kejang itu berusaha disadarkan oleh teman-temannya.

Di tengah suasana orang yang masih menikmati dentuman musik orgen tunggal, wanita itu duduk dengan kondisi lemas sembari terus berusaha disadarkan.

Namun karena tak kunjung sadar, wanita itu kemudian dibopong untuk kemudian dibawa meninggalkan lokasi hajatan.

Pihak keluarga Cinderella, wanita muda meninggal dunia di acara orgen tunggal dikabarkan belum membuat laporan polisi atas kematian korban
Pihak keluarga Cinderella, wanita muda meninggal dunia di acara orgen tunggal dikabarkan belum membuat laporan polisi atas kematian korban (IG/info.muratara)

Dari keterangan yang beredar, disebutkan wanita itu diduga mengalami overdosis di tengah acara.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa mengatakan, mereka sudah bergerak melakukan penyelidikan dari informasi yang diterima, bukan dari temuan atau laporan polisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved