Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
Penjelasan Kapolres PPU Setelah JND Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga Jadi Incaran di Sel Tahanan
Penjelasan Kapolres PPU Setelah JND Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga Jadi Incaran di Sel Tahanan
JND tampak terlihat duduk menggunakan baju kemeja.
"Leher juga?" tanya polisi.
"Kepala dua kali," jawab Junaedi yang tampak lemas.
"Semangat eh jangan lemas begitu," ucap seorang perempuan.
"Kepala empat kali kali ya," ucap Junaedi lagi.
Melihat Junaedi yang lemas, seorang pria diduga polisi di samping Junaedi langsung bertanya.
"Kenapa kamu sakit?" ucap pria tersebut.
Bahkan JND juga memegang dadanya bak merasa sesak nafas.
Meski begitu, polisi terus melanjutkan melakukan interogasi kepada pelaku.
"Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?" tanya polisi tegas.
"Iya lima kali kepala," jawab Junaedi.
"Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?" tanya polisi tegas.
"Iya lima kali kepala," jawab Junaedi.

Kemudian JND semakin bereaksi dengan sempat menyandarkan kepalanya ke meja.
"Berarti si R yang terakhir kamu bunuh?" tanya seorang perempuan.
Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
Penajam Paser Utara
JND
Pembunuhan
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Alasan Rumah Keluarga yang Dibunuh JND, Siswa SMK di PPU Bakal Dirobohkan Warga, Rumah Pelaku Duluan |
![]() |
---|
Penjelasan Camat Cabulu, Setelah Rumah JND Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Dirobohkan, Sudah Mediasi |
![]() |
---|
Isi Surat Pernyataan Keluarga JND, Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga di PPU Usai Rumahnya Dirobohkan |
![]() |
---|
Sedih, Rumah Korban Pembunuhan JND Kini Bakal Dirobohkan Warga Usai 40 Hari Meninggalnya Para Korban |
![]() |
---|
Warga Trauma, Keluarga JND, Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di PPU Pasrah Usai Rumahnya Dirobohkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.