TOPIK
Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
-
Kini, rumah keluarga yang dibunuh oleh Junaedi alias JND, siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) bakal turut dirobohkan.
-
Camat Babulu, Kansip, menyampaikan penjelasan terkait warga merobohkan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut PPU
-
Inilah alasan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut Penajam Paser Utara (PPU) kini dirobohkan. warga merasa trauma
-
Kini, Keluarga Junaedi harus angkat kaki dari tempat tinggalnya mereka di Desa Babulu Laut lantaran warga merasa trauma.
-
Reaksi Keluarga JND, Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di PPU Usai Rumahnya Dirobohkan, Warga Trauma
-
Penjelasan Kapolres PPU Setelah JND Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga Jadi Incaran di Sel Tahanan
-
JND (17) tersangka pembunuhan satu keluarga di desa Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur disebut kena intimidasi oleh tahan
-
Atas kejadian itu, kini pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, JND, ketakutan saat berada di sel tahanan.
-
Terkuak pengakuan JND siswa SMK di PPU Kalimantan Timur bunuh 5 orang dalam satu keluarga karena butuh uang untuk bayar service hp, bukan dendam..
-
JND, pelajar SMK pelaku pembunuhan satu keluarga di PPU, Kaltim terancam hukuman mati. polisi menegaskan bahwa yang membedakan hanya proses peradilann
-
Terkuak tabiat JND siswa SMK bunuh 5 orang satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, jarang senyum hingga punya hobi tak wajar...
-
Inilah nasib JNT siswa SMK di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bunuh 5 orang satu keluarga...
-
Keluarga korban pembunuhan meminta pelaku yang menewaskan lima orang dalam satu keluarganya dihukum seadil-adilnya, tak dianggap anak di bawah umur.
-
Terkuak gelagat JND siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bunuh 5 orang satu keluarga, pura pura lemas dan sesak nafas diinterogasi
-
Postingan terakhir Junaedi alias JND, siswa SMK yang tega menghabisi nyawa satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur disorot.
-
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel meminta polisi hati-hati menangani kasus siswa SMK menghabisi nyawa lima orang satu keluarga
-
Terkuak pemicu permasalahan JND siswa SMK bunuh 5 orang satu keluarga di PPU, Kalimantan Timur, sakit hati tak direstui, masalah ayam dan helm..
-
Tabiat Junaedi alias JND, siswa SMK sebelum menghabisi nyawa satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur ternyata mabuk-mabukan.
-
Terkuak kebohongan JNS siswa SMK bunuh 5 orang di satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sempat laporkan kejadian & jadi saksi
-
Terungkap motif aksi sadis JND, siswa SMK menghabisi nyawa lima orang satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024)
-
Terkuak nasib JND siswa SMK yang bunuh 5 orang dalam satu keluarga di PPU, terancam hukuman mati imbas lakukan pembunuhan berencana karena sakit hati
-
Pengakuan JND, pelaku pembunuhan lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Akui ia sempat menyetubuhi korban
-
Polisi mengungkapkan aksi sadis yang dilakukan JND, siswa SMK saat habisi nyawa lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU),
-
Terungkap tampang sosok JND, siswa SMK tega habisi nyawa lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
-
Tersangka yakni JND, menghabisi nyawa lima korbannya yang merupakan satu keluarga, menggunakan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter.
-
Benar, kelima korban pembunuhan yang terdiri dari suami, istri dan tiga anaknya memang dimakamkan dalam satu liang.
-
Daftar identitas satu keluarga yang tewas dibunuh siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan terungkap.
-
Kejamnya JND, siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan, tega membunuh satu keluarga dengan parang.
-
Inilah sosok salah satu korban yang diduga jadi pemicu siswa SMK di PPU bunuh satu keluarga.
-
Inilah sosok siswa SMK pelaku utama yang bunuh satu keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).