Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
Isi Surat Pernyataan Keluarga JND, Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga di PPU Usai Rumahnya Dirobohkan
Inilah alasan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut Penajam Paser Utara (PPU) kini dirobohkan. warga merasa trauma
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah alasan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut Penajam Paser Utara (PPU) kini dirobohkan.
Diberitakan sebelumnya, Junaedi alias JND pelajar SMK ditangkap karena menghabisi nyawa lima orang dalam satu keluarga, pada Selasa, (05/02/2024) dini hari.
Kasus ini pun menyita perhatian publik dan sempat trending di media sosial.
Baca juga: Warga Trauma, Keluarga JND, Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di PPU Pasrah Usai Rumahnya Dirobohkan
Atas peristiwa nahas tersebut, warga pun meminta keluarga Junaedi angkat kaki dari tempat tinggal mereka di Desa Babulu Laut.
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran warga setempat merasa trauma atas kejadian pembunuhan sebelumnya.
Rumah keluarga Junaedi, pelaku pembunuhan sadis di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur kini rata dengan tanah.
Melansir dari Tribunkaltim.com, Tiga bangunan yang terdiri dari dua rumah dan satu bengkel milik keluarga Junaedi dirobohkan dengan alat berat jenis ekskavator, Sabtu (10/2/2024).
Dari video yang beredar, tampak satu unit ekskavator merobohkan bangunan tersebut, yang seketika rata dengan tanah.
Rekaman video pembongkaran rumah pelaku pembunuhan sadis itu dibagikan akun Instagram @infopenajam.
Disebutkan bahwa pembongkaran tersebut atas kesepakatan keluarga pelaku untuk menghilangkan rasa trauma keluarga dan warga sekitar.
Nantinya rumah korban juga turut dibongkar atas permintaan keluarga.
Baca juga: Pernyataan Keluarga Junaedi Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di PPU Usai Rumah Dirobohkan
Dalam rekaman vido juga terlihat bagaimana keluarga pelaku membacakan surat pernyataan yang disaksikan Camat Babulu, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, Kades, serta masyarat sekitar.
Kemudian salah satu perwakilan keluarga Junaedi dalam pernyataanyayang beredar terkait dengang dibongkarnya rumah dan bengkel menyatakan:
"Yang bertanda tangan di bawah ini Aliudin tempat tanggal lahir balikpapan 21 oktober 1987, agama Islam alamat Babulu Laut RT 18, Kecamatan Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara, mewakili keluarga saya dengan ini pernyataan dengan sesungguhnya, bahwa,"
"1. Saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di RT 18 Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu ataupun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,"
Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
JND
Penajam Paser Utara
Pembunuhan
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Alasan Rumah Keluarga yang Dibunuh JND, Siswa SMK di PPU Bakal Dirobohkan Warga, Rumah Pelaku Duluan |
![]() |
---|
Penjelasan Camat Cabulu, Setelah Rumah JND Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Dirobohkan, Sudah Mediasi |
![]() |
---|
Sedih, Rumah Korban Pembunuhan JND Kini Bakal Dirobohkan Warga Usai 40 Hari Meninggalnya Para Korban |
![]() |
---|
Warga Trauma, Keluarga JND, Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di PPU Pasrah Usai Rumahnya Dirobohkan |
![]() |
---|
Penjelasan Kapolres PPU Setelah JND Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga Jadi Incaran di Sel Tahanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.