Remaja Tewas Tawuran di Palembang

Kesaksian Korban Selamat Tawuran di Palembang, Kelompok Enjoy Galo Berjumlah 60 Orang Lebih

Engga Puta Pratama (19) warga Lorong Sabar Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SUI, Palembang, didampingi orang tua mendatangi pengaduan Polrestabes,

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Sri Hidayatun
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Polisi menangkap satu dari tiga pelaku tawuran berujung maut di Keramasan Palembang, Jumat (9/2/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kesaksian korban selamat tawuran di Jalan Yusup Singadekane tepatnya di depan Komplek Citraland Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Jumat, (9/2/2024),

Engga Puta Pratama (19) warga Lorong Sabar Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SUI, Palembang, didampingi orang tua mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, Jumat, (9/2/2024), siang. 

Ia juga menjadi korban tawuran di Jalan Yusup Singadekane tepatnya di depan Komplek Citraland Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Jumat, (9/2/2024), sekitar pukul 03.00, mengalami luka sayatan di lengannya sebelah kanan, akibat ke celurit musuhnya. 

Ketika ditemui, tangannya yang masih berbalut perban, Engga menuturkan, awalnya dirinya hanya mendapatkan ajakan oleh temannya lewat chat WhatsApp (Wa).

" Teman-teman pak yang mengajak oleh Wa. Jadi saya ikut saja dan kami berkumpul di lokasi depan Citraland," ungkap kepada petugas. 

Lalu, sesampai di rombongannya pun " Kito ngawur " panik melihat rombongan musuh datang yang lebih banyak (3 kali lipat dari rombongan korban-red).

" Siapa pak yang tidak panik melihat musuh datang 3 kali lipat dari rombingan kami. Rombongan kami hanya 20 orang, musuh hingga 60 motor lebih, jalan itu penuh orang," katanya. 

Lanjutnya, mungkin lantaran panik, saat itu rombongannya tidak sempat nyerang.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Tawuran Tewaskan Remaja di Palembang, Tusuk Korban 3 Kali, Kaget Dijemput Polisi

" Jadi yang hanya maju menyerang itu rombongan musuh saja. Kami berusaha mundur. Tetapi masih ada yang jebol dulian alias kena tusuk dan bacok. Seperti saya akibat nangis kena lengan kanan,," katanya. 

Sedangkan, korban saat diserang, sambung Engga, lantaran ramai musuh.

" Saat itu teman-teman pada mundur semua. Yang jelas ramai pak musuh, membabi buta menyerang kami. Saya hanya melihat korban sudah terjatuh dan di bacok," ungkapnya sambil mengatakan bukan saja rombongan dari Gandus saja, tetapi banyak. 

Lebih jauh Engga mengatakan, melihat korban yang terjatuh dan dibacok oleh musuh, dirinya berusaha menyelamatkan diri.

"Lihat teman kabur, saya ikut kabur juga pak menyelamatkan diri. Dan langsung ke RS Muhammadiyah," katanya. 

Engga juga berharap atas laporannya, pelaku-pelaku pembacok terharap temannya M Putra Alam meninggal dunia, ditangkap.

" Putra itu teman saya kecil pak dan saya dekat dengan putra. Saya harap pelakunya ditangkap, " harapnya.

Kronologi

Beginilah kronologi Putra Alam (19) warga Jalan Remifa Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang tewas dalam aksi tawuran, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Tepatnya aksi tawuran yang merenggut korban jiwa itu terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singedekane depan Komplek Citraland, Palembang.

Baca juga: Sebelum Tewas Jadi Korban Tawuran, Putra Hendak Tidur Tapi diajak Temannya Pergi

Dari informasi yang dihimpun, mulanya korban bersama temannya dan kelompoknya mendatangi lokasi untuk tawuran dengan kelompok IG Enjoy Galo.

Setelah di TKP korban langsung diserang oleh kelompok IG ENJOY GALO dengan menggunakan senjata tajam hingga korban tekapar di jalanan, sementara kelompok IG ENJOY GALO langsung kabur ke arah Jembatan Musi II.

Mendapat info dari unit TKP 602 Musi 2 dan Comand Center, bahwa telah terjadi tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, maka Piket Pawas, Panit SPKT, Unit Identikasi dan Piket Reskrim mendatangi TKP tersebut.

Kini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di visum oleh dokter forensik.

Ahmad (39) paman korban mengatakan, keluarga baru mendapat kabar ketika korban masih berada di lokasi. Korban Putra baru saja tamat SMA tahun lalu.

"Pas kami tahu korban masih di lokasi, saya sempat ke sana," ujar Ahmad.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti korban meninggal karena menjadi korban tawuran atau berkelahi dengan temannya.

"Nah kurang tahu, dia itu berkelahi ," katanya.

Keluarga korban telah membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang dengan harapan supaya pelaku yang menyebabkan korban meninggal ditangkap segera.

"Sudah buat laporan di Polrestabes tadi Subuh," tandasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, anggota piket reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Iya benar kejadiannya ada. Masih kami selidiki," ujar Haris ketika dikonfirmasi.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved