Pencurian di ATM RSUD Kayugaung

Kecanduan Judi Slot, Karyawan Pengelola ATM Bobol Rp 425 Juta di ATM di RSUD Kayuagung, Uang Habis

Hal itu berdasarkan keterangan tersangka Romadhoni kepada penyidik Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Polda Sumsel
DIAMANKAN - Pelaku Pencurian Saat Diamankan Polisi, Jumat (5/9/2025). Kecanduan Judi Slot, Karyawan Pengelola ATM Nekat Bobol Rp 425 Juta di ATM di RSUD Kayuagung, Habis 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku utama pembobolan ATM di Galeri ATM Di RSUD Kayu Agung, OKI, Sumsel,  Romadhoni (27) mengaku habiskan hasil pencurian Rp 425,4 juta untuk bermain judi online.

Hal itu berdasarkan keterangan tersangka Romadhoni kepada penyidik Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan kepada penyidik, Romadhoni mengaku aksi nekat itu dilakukannya karena kecanduan judi slot. 

"Dia dititipi uang operasional Rp 2,5 juta lalu dipakainya uang itu buat main judi slot," ujar Nandang, Jumat (5/9/2025).

Sementara Romadhoni di hadapan penyidik mengakui perbuatannya, awalnya dia kumpul berempat dengan rekan kerjanya, kemudian Romadhoni dititipkan uang operasional Rp 2,5 juta

"Saya dititipi uang operasional Rp2,5 juta, tapi habis untuk main slot. Karena bingung mencari cara mengganti uang operasional yang habis, timbul niat membobol ATM. Saya bobol ATM karena pekerjaan saya memang servis mesin ATM. Kunci mesin ada pada saya, dan PIN juga saya tahu," tutur Romadhoni.

Awalnya ia beraksi sendiri, namun setelah diketahui dua rekannya, Romadhoni memberikan uang Rp 12 juta kepada Abdullah dan Ropii sebagai tutup mulut

"Abdullah dan Ropi saya kasih masing-masing satu orang Rp 12 juta untuk tutup mulut," katanya.

Baca juga: Uang Rp 425 Juta di Dalam ATM di RSUD Kayuagung Dicuri Karyawan Pengelola, Punya Kunci Brankas

Baca juga: Terlilit Utang, Petani di Muara Enim Jambret Tas Ibu-ibu, Korban Sampai Dibuat Jatuh Dari Motor

DITANGKAP

Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel menangkap tiga orang tersangka kasus pencurian uang di galeri ATM RSUD Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

Aksi kejahatan yang melibatkan karyawan perusahaan pengelola ATM tersebut yang merugikan perusahaan hingga Rp 425,4 juta.

Pelaku yang ditangkap yakni Romadhoni (27) karyawan perusahaan pengelola ATM yang mengajak dua rekannya, Abdullah (26) dan Ropi Saputra (28).

Ketiganya ditangkap pada waktu dan tempat berbeda yakni, di Jakarta Barat dan di Jalan Muctan Celika, Kayu Agung, OKI.

Romadhoni mendapatkan akses untuk melakukan pencurian, karena selama ini memang bertugas untuk memasukkan uang ke ATM, sehingga ia memiliki kunci brangkas ATM tersebut.

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, mengatakan kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan orang dalam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved