Pembunuhan Lansia di Palembang
Sudah Diberi Tempat Tinggal, Pria di Palembang Tega Bunuh Pemiliknya yang Lansia, Padahal Baru Kenal
Menurut Amrul (31) anak korban mengatakan, bahkan almarhum ayahnya tidak terlalu mengenal pelaku dan tak ada hubungan keluarga sama sekali.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rusman (65) lansia warga Keramasan, Kertapati, Palembang yang tewas dibunuh oleh Andi alias Kucur (32) di semak-semak depan rumahnya hanya tinggal bertiga dengan adik dan pelaku yang menumpang.
Menurut Amrul (31) anak korban mengatakan, bahkan almarhum ayahnya tidak terlalu mengenal pelaku dan tak ada hubungan keluarga sama sekali.
Sehari-hari korban bekerja sebagai buruh harian lepas.
"Bapak tinggal bertiga di sana sama paman dan pelaku. Bapak juga sebenarnya tidak terlalu kenal (dengan pelaku), tidak ada hubungan apa-apa. Dia (pelaku) itu cuma tinggal di sana saja (numpang)," kata Amrul saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Jumat (5/9/2025).
Ia datang bersama keluarga yang lain dari Indralaya, Ogan Ilir, setelah mendapat kabar kalau korban meninggal dunia. Mulanya Amrul tidak tahu kalau ayahnya meninggal karena dibunuh.
"Pas kami sampai di rumah ternyata jenazah bapak sudah di kantong jenazah, baru disitu tahu kalau meninggalnya karena dibunuh," ujarnya.
Amrul sudah mengetahui kalau pelaku yang membunuh ayahnya sudah ditangkap.
Sementara ini ia belum mengetahui persis apa motif pelaku sampai tega menghabisi nyawa ayahnya.
"Belum tahu, karena yang tahu betul itu mamang (paman). Sekarang masih di kantor polisi jadi saksi. Kalau motifnya berkelahi saya kurang yakin karena bapak ini orangnya pendiam," katanya.
Setelah pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara keluarga langsung membawa jenazah menuju Indralaya untuk dimakamkan.
Terpisah, dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan luka bacok yang sangat fatal di leher korban.
"Satu jam kami periksa menemukan luka di leher sebelah kiri menganga, luka bacok sampai patah tulang leher dan pembuluh darah putus. Lalu ada luka bacok juga di wajah," ujar dr Indra.
Saat dibacok oleh pelaku, korban hanya sempat sedikit melawan tapi tetap tak berdaya.
"Ada (perlawanan) tapi minim, sebab hanya luka lecet di tangan, " katanya.
Baca juga: Tersinggung, Pria di Kertapati Palembang Tega Bunuh Lansia, Ditangkap Saat Jadi Buruh Bangunan
Baca juga: Ikuti Bercak Darah, Warga Temukan Pria Lansia di Kertapati Palembang Tewas, Korban Pembunuhan
Motif Pembunuhan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.