Komplotan Rampok Asal Bengkulu Beraksi di Sumsel, Bawa Lari Ratusan Juta, 4 Tersangka Residivis

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, empat dari tujuh tersangka berstatus resedivis dengan beragam kasus. Hendra kasus jambret dan pecah kaca tahun 2017, 2019, dan 2022 di Lubuklinggau, Bengkulu dan Riau.

Radoxing begal dan pecah kaca tahun 2015 dan tahun 2021. Robi Riansyah residivis pecah kaca di Lubuklinggau tahun 2021 dan Hendra Irawan curanmor di Lubuklinggau tahun 2014.

"Empat diantaranya adalah residivis dari kasus yang berbeda-beda tapi paling banyak bandit pecah kaca," ujarnya, Selasa (30/1/2023).

Otak dari perampokan ini adalah tersangka Hendra (28) yang juga ikut tertangkap saat digerebek di Magelang.

"Yang merekrut mereka ini adalah tersangka Hendra. Dia mengajak beberapa tersangka yang masih anggota keluarganya," ujarnya.

Dalam operandi-nya tersangka akan mengikuti korban yang baru keluar dari bank untuk mengambil uang kemudian merampasnya secara paksa dan menggunakan sajam.

"Tersangka Resa memantau orang yang ambil uang, pas orang lagi menghitung itu pasti terlihat oleh tersangka. Ketika keluar dan sudah mendapat informasi dari Resa tersangka yang lain mengikuti," katanya.

Ketujuh tersangka ini diringkus Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel ketika sedang berada di sebuah penginapan di Magelang, Jawa Tengah.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com