Berita Ogan Ilir
Nasib Malang Kakak Adik Paruh Baya di Ogan Ilir, Rumah Roboh Dihantam Banjir, Terpaksa Mengungsi
Nasib malang kakak adik paruh baya di Ogan Ilir, rumah roboh diterjang banjir dan sekarang terpaksa tinggal mengungsi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Nasib malang kakak adik paruh baya di Ogan Ilir, rumah roboh diterjang banjir dan sekarang terpaksa tinggal mengungsi.
Rumah kayu dihuni dua orang kakak beradik di Dusun 5 Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir roboh dihantam banjir.
Pemiliknya adalah Asia alias Kupik (50 tahun), dia tinggal bersama adiknya bernama Kendot (45 tahun).
Pantauan di lokasi rumah yang terbuat dari kayu itu posisinya miring akibat tiang penyangga di bagian belakang dan sebagain depan rumah sudah patah.
Mirisnya lagi, rumah yang hampir ambruk itu juga terendam banjir.
Kupik menuturkan, sudah dua dua minggu lebih rumahnya ambruk dan dia tak punya pilihan selain menempati rumah tersebut.
"Rumah ambruk gara-gara air pasang dan pondasinya sudah tidak kuat. Kejadiannya waktu dinihari," kata Kupik saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Puskesmas di OKI Fogging Serentak, Cegah DBD Mewabah di Musim Hujan
Begitu rumah ambruk, kedua penghuni lantas meminta pertolongan keluarga dan warga sekitar.
Setelah kejadian itu, dua penghuni rumah memilih mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat.
"Saya sebenarnya tidak enak numpang di rumah orang. Tapi terpaksa karena kalau tetap di rumah takut digigit ular air," ujar Kupik.
Selama 20 tahun mendiami rumah sederhana berukuran 16 meter persegi itu, Kupik mengaku baru kali ini kediamannya ambruk.
Dia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan, paling tidak untuk mengganti pondasi rumah yang telah patah.
Sementara Kendot menyebut sejauh ini bantuan yang diterima hanya dari pihak kepolisian setempat berupa paket sembako.
"Alhamdulillah dapat sembako. Tapi besar harapan kami bisa dapat bantuan bedah rumah," ucap Kendot.
Sementara itu dari pihak pemerintah desa setempat telah mendata dan melaporkan peristiwa rumah ambruk Pemkab Ogan Ilir.
Ditolak Saat Serahkan HP untuk Bayar Utang Rp1,2 Juta, Pria di Kandis Ogan Ilir Tusuk Warga |
![]() |
---|
Pasutri di Ogan Ilir Ditangkap Jadi Pengedar Sabu, Calon Pembeli Kabur Saat Digerebek |
![]() |
---|
Mabuk, 2 Mahasiswa di Indralaya Tega Aniaya Teman Kosnya, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Kejari Ogan Ilir Blender Sabu dan Ekstasi, Senpira dan Senpi Hasil Kejahatan Ikut Dimusnahkan |
![]() |
---|
42 Paket Sabu Diamankan Polisi Dari Pengedar di Ogan Ilir, Berusaha Kabur Saat Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.