Berita Ogan Ilir

Pasutri Lansia di Ogan Ilir Harus Kehilangan Tempat Tinggal, Rumah Milik Mereka Ambruk ke Sungai

Diketahui, rumahnya yang berada di kawasan Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumsel ambruk ke sungai pada Kamis (23/10/2025) lalu.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
RUMAH AMBRUK - Warga menunjukkan rumah ambruk ke sungai di Desa Jagalano, Sabtu (25/10/2025). Rumah tersebut milik pasutri lansia yang kini terpaksa menumpang di rumah kerabat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pasangan suami istri lansia bernama Usman (70 tahun) dan Maryati (65 tahun) harus kehilangan tempat tinggalnya.

Diketahui, rumahnya yang berada di kawasan Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumsel ambruk ke sungai pada Kamis (23/10/2025) lalu.

Kejadian tersebut masih menimbulkan duka bagi pemilik rumah.

Beruntung, akibat kejadian ini tak menimbulkan korban, pasalnya, pasutri ini saat itu tengah berada di kediaman anaknya di Palembang.

"Kami dikabari kalau rumah ambruk waktu Kamis pagi sekitar jam 07.00. Kaget sekali, sebab itulah tempat berteduh kami," kata Usman kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (25/10/2025).

Begitu mendapat kabar, Usman dan istri bergegas pulang ke Jagalano.

Pasutri ini menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah ambruk.

Barang-barang tersebut kini dititipkan di rumah adik ipar Usman.

"Bisa dilihat sendiri, yang tersisa hanya tiang pondasi bangunan," ujar Usman.

Baca juga: Warga Resah, Jembatan Penghubung di Kandis Ogan Ilir Terancam Ambruk, Pemkab Janji Segera Diperbaiki

Baca juga: Kisah Remaja di Musi Rawas Pilih Hidup Sendiri di Rumah Nyaris Ambruk, Putus Sekolah karena Trauma

Dibantu warga sekitar, Usman mengambil material kayu rumah yang bisa dimanfaatkan.

Daripada membeli kayu yang memerlukan biaya tak sedikit, Usman berpikir untuk menghimpun sisa-sisa kayu bangunan rumahnya.

"Saya dan istri sudah tidak kerja. Kami berdua ikut anak di Palembang. Musibah ini pastinya pukulan bagi kami," tutur Usman.

Untuk sementara, Usman dan istri mengungsi ke rumah kerabat.

Pemdes Jagalano sendiri sedang berupaya mengajukan bantuan bedah rumah ke Pemkab Ogan Ilir.

Ketua RT 1 Dusun I Desa Jagalano, Fandi mengatakan sejauh ini belum ada tindak lanjut nyata terkait pengajuan bedah rumah.

"Kemarin memang ada perwakilan camat yang datang. Kami berupaya agar Pak Usman dapat dibangun rumahnya karena tidak mungkim beliau numpang terus," ucap Fandi.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved