Berita Ogan Ilir
Jalan Tol Kapalbetung dan Palinpra Resmi Tersambung, Pengerjaan Junction Palembang Selesai Dibangun
Junction Palembang ini memangkas waktu tempuh, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Demi menguatkan konektivitas jalan tol di Sumatera Selatan, Kini PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) mengonfirmasi pembangunan Junction Palembang sepanjang 12.86 kilometer telah rampung total.
Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya menerangkan, Junction Palembang mengintegrasikan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) dan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih (Palinpra).
“Dengan tersambungnya seluruh ramp pada Junction Palembang, maka masyarakat tidak perlu keluar masuk gerbang tol lagi ketika berpindah dari satu tol ke tol lainnya. Bisa menghemat waktu keluar masuk tol hingga 20 menit,” terang Aditya melalui keterangan tertulis, Jumat (24/10/2025).
Dengan adanya jalan ini, maka bakal menghubungkan berbagai jalur strategis seperti Indralaya, Betung, Kayuagung dan Palembang, Junction Palembang diharapkan dapat memperlancar arus logistik.
Selain itu juga memangkas waktu tempuh, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.
Aditya memaparkan, ramp Junction Palembang dibangun dalam dua tahap.
HKI mengerjakan enam ramp pada tahap pertama yakni ramp 1 (Betung-Kayuagung), ramp 2 (Kayuagung-Indralaya), ramp 3 (Indralaya-Kayuagung), ramp 5 (Betung-Indralaya), ramp 7A (Betung-Kramasan) dan ramp 7B (Kramasan-Kayuagung) yang telah diselesaikan pada Februari 2025.
Baca juga: Bupati Panca Turut Dampingi Wapres Gibran Tinjau Tol Palembang-Betung dan Junction Palembang
Baca juga: Polres OI Gelar Pengamanan Kunjungan Wapres Gibran Tinjau Junction Palembang dan Tol Kapalbetung
Sementara pada tahap kedua, HKI membangun ramp yakni ramp 4A (Indralaya-Betung), ramp 4B (Kayuagung-Kramasan), ramp 6 (Betung-Palembang) dan ramp 8 (Palembang-Kayuagung).
"Pembangunan ramp junction ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat sekitar. Karena sekitar 40 persen tenaga kerja proyek berasal dari warga lokal, menunjukkan komitmen HKI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan menciptakan manfaat berkelanjutan bagi komunitas setempat," ungkap Aditya.
Pada tanggal 15 hingga 17 Oktober lalu, delapan ramp Junction Palembang telah mengikuti Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan memperoleh pemeringkatan tertinggi, yakni lima bintang.
Sebelumnya, ramp 2 dan 3 yang dikerjakan pada tahap pertama telah mengikuti ULFO terlebih dahulu pada Oktober dan Desember 2024.
“Perolehan lima bintang pada ULFO ini membuktikan komitmen HKI untuk memastikan setiap infrastruktur yang dibangun tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga memenuhi standar keselamatan dan kelayakan operasional,” tutup Aditya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Wanita Lansia di Embacang Ogan Ilir Sudah 3 Hari Hanyut di Sungai, Pencarian Masih Dilakukan |
|
|---|
| Marbot Masjid Diduga Lecehkan Belasan Anak di Ogan Ilir, Polisi Sebut Pelaku Mengungsi ke Prabumulih |
|
|---|
| Pasutri Lansia di Ogan Ilir Harus Kehilangan Tempat Tinggal, Rumah Milik Mereka Ambruk ke Sungai |
|
|---|
| Dari Gersang Jadi Subur : Inovasi Pertamina Menghidupkan Pulau Semambu |
|
|---|
| Viral Kecelakaan Maut di Ogan Ilir, Dump Truk BG 8251 UR Kabur Usai Tabrak Pemotor Hingga Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.