Pilpres 2024

Ternyata KPU Biarkan Gibran Daftar Cawapres Tanpa Revisi Aturan Pilpres, Pimpinan Diperiksa DKPP

Pemeriksaan ini dilakukan karena memproses pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tanpa lebih dulu merevisi aturan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Semua Pimpinan KPU Diperiksa DKPP Karena Biarkan Gibran Daftar Cawapres Tanpa Revisi Aturan Pilpres 

"Kemudian bapak punya waktu sampai dengan 13 November untuk mengambil karena di situ waktu mengambil keputusan bila ada perubahan. Sesudah bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika."

"Pertanyaan saya, apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika disitu?" tanya Anies kepada Prabowo yang berdiri di depannya.

Prabowo menjawab pertanyaan Anies dengan mengatakan bahwa para pakar hukum di sekitarnya telah menyatakan tidak ada masalah dengan putusan MK tersebut.

"Jadi tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah."

"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa putusan MK itu sifatnya sudah final dan mengikat.

"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan, ya. Dan kita ini bukan anak kecil mas anies, ya. Anda juga paham ya. Sudah lah ya," katanya.

Mengenai hal tersebut, Prabowo menyerahkannya kepada masyarakat untuk memutuskan dan menilai terkait putusan MK itu.

Prabowo mengatakan, jika memang masyarakat tidak suka dengan Gibran, maka tidak usah memilih paslon nomor urut 2.

"Intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami saudara-saudara sekalian," jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya tak mengejar jabatan terkait kontestasi Pilpres ini.

"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye.

Mas anies, mas anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah mati untuk negara ini," tegas Prabowo.

Kendati demikian, jawaban dari Prabowo itu lah yang membuat Gibran langsung berdiri dari tempat duduknya dan menjadi pemandu sorak para pendukung.

Sorak-sorai para pendukung Prabowo-Gibran baru berhenti setelah diminta tenang oleh moderator debat capres.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pilpres 2024 mendatang.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pilpres 2024 mendatang. (DOK TRIBUN SUMSEL)

TKN Sebut Aksi Gibran Spontanitas untuk Beri Semangat Prabowo

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, turut buka suara mengenai aksi Gibran tersebut.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, aksi Gibran itu sebagai bentuk spontanitas untuk memberikan semangat kepada Prabowo dan para pendukung.

"Ya spontanitas. Namanya kasih semangat pendukung ya boleh-boleh saja. Masak engga boleh. Namanya kasih support sama capresnya," kata Nusron kepada awak media, Rabu (13/12/2023).

Selain itu, apa yang dilakukan Gibran itu juga sebagai bentuk adanya chemistry dengan Prabowo.

Chemistry yang diamaksud adalah disaat capres sedang memberikan retorika dalam debat, cawapres memberikan support dengan mengajak para pendukung.

"Itu kan juga sebagai tanda bahwa ada chemistry yang kuat antara Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar dia.

"Ini menurut saya hal yang tidak terlihat di antara pasangan-pasangan calon lainnya." pungkasnya.

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved