Kecelakaan di Tol Cipali

Kisah Pilu Sekeluarga Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Punya Firasat Ingin Cepat Pulang

Kisah empat anggota keluarga yang tewas kecelakaan bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunJabar.id
Kisah empat anggota keluarga yang tewas kecelakaan bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas sudah berhasil mengevakuasi badan bus PO Handoyo berpelat nopol AA 7626 OA tersebut.

Namun, simpang susun (interchange) KM 72 Exit Tol Cikopo belum bisa dilalui. Pengendara dialihkan ke Exit Tol Cikatama.

Diduga Sopir Ugal-ugalan

Kecelakaan maut itu diduga kuat karena sang sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan sejak dari Yogyakarta hingga ke TKP.

Hal itu terungkap berdasarkan kesaksian seorang korban selamat, Rahma (16) yang kini masih menjalani perawatan di RS Abdul Razak Purwakarta.

Rahma mengatakan, sopir mengemudikan kendaraanya ugal-ugalan sebelum kecelakaan terjadi.

"Ya..memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan," katanya, Rahma, Pelajar SMA Kelas XI yang akan berlibur menemui ibunya di Bekasi. Dikutip dari Tribunjabar.id

Rahma juga mengungkapkan, dirinya berangkat dari Temanggung ke Bekasi untuk menemui ibunya.

"Saya kangen sama bunda, mumpung sudah beres ujian semester pertama, saya langsung berangkat ke Bekasi. Namun nahas mobil yang saya tumpangi terguling akibat, sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan yang saya tumpangi," ungkapnya

Rahma menjelaskan, dirinya saat itu duduk di tengah bagian kanan, sehingga terbentur tertindih oleh penumpang lainnya.

"Posisi saat celaka saya masih sadar tertindih penumpang lainnya, bus terguling begitu keras sehingga wajar banyak korban jiwa juga," katanya

Rahma juga mengatakan, dirinya juga melihat banyak korban terjepit. Namun beruntung dirinya selamat.

"Alhamdulillah, saya selamat sekali pun duduk di bagian kanan saat mobil tersebut terguling melintang di tengah jalan," ucapnya

Rahma mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut, sekalipun dirinya mengalami luka berat.

"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dala kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet dimuka, tangan, kaki dan bagian dada. Yang paling sakit terasa di bagian kaki kanan yang luka dan saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis," katanya.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved